MADRID – Legenda Real Madrid, Fernando Hierro mengaku sedih melihat cara pengumuman pensiun yang dilakukan Iker Casillas. Sebab ia melihat kiper yang terakhir kali membela FC Porto itu tak bisa menyampaikan salah perpisahannnya dengan cara yang benar, yakni di berada di atas lapangan.
Sudah menjadi hal yang lumrah memang jika ada pesepakbola yang pensiun maka orang tersebut biasanya akan bermain di pertandingan terakhirnya dan mengucapkan salam perpisahan kepada para pendukungnya dan tim yang sedang dibelanya. Namun, hal tersebut nyatanya tak bisa dilakukan oleh Casillas.
Mantan kiper Real Madrid itu hanya bisa menyampaikan pensiunnya pada Selasa 4 Agustus 2020 kemarin dengan melalui media sosial. Untuk pemain sehebat Casillas yang sudah merasakan berbagai gelar juara, termasuk Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia, tentu hal tersebut sangatlah disayangkan.
Baca Juga: Salam Perpisahan dari Pesepakbola hingga Federasi untuk sang Legenda Iker Casillas
Lo importante es el camino que recorres y la gente que te acompaña, no el destino al que te lleva, porque eso con trabajo y esfuerzo, llega solo y creo que puedo decir, sin dudar, que ha sido el camino y el destino soñado #Grac1as pic.twitter.com/xb8ucs9REh
— Iker Casillas (@IkerCasillas) August 4, 2020
Hal itulah yang membuat Hierro merasa sedih. Ia merasa Casillas seharusnya layak mendapatkan pertandingan perpisahan yang megah karena kehebatannya selama ini sebagai seorang penjaga gawang.
Kendati begitu, kehidupan terus berlanjut. Hierro merasa Casillas harus tetap berada di dunia sepakbola dan terus mengembangkan cabang olahraga (cabor) tersebut menjadi lebih baik. Khususnya untuk persepakbolaan Spanyol seperti yang saat ini pernah dilakukan oleh Hierro, yakni sebagai Direktur Olahraga Tim Nasional (Timnas) Spanyol.
“Sungguh menyakitkan melihat dia (Casillas) mengucapkan salam perpisahan dengan tidak berada di lapangan sepakbola. Namun, tentu saja dunia sepakbola akan siap menyambutnya dengan tangan terbuka jika dia ingin segera kembali bekerja,” kata Hierro, dilansir dari Marca, Rabu (5/8/2020).
Casillas sendiri pensiun karena masalah kesehatan. Seperti yang diketahui, kondisi kesehatan kiper berusia 39 tahun itu menurun sejak mengalami serangan jantung pada pertengahan tahun lalu. Casillas tepatnya sempat mengalami serangan jantung saat berlatih bersama Porto.
Mantan kapten Madrid itu pun lekas dilarikan ke Rumah Sakit CUF Porto dan sesi latihan dihentikan guna menyelamatkan nyawa Casillas. Tindakan cepat membuat nyawa Casillas selamat dari insiden yang mengerikan tersebut.
Setelah itu, sempat tersiar kabar bahwa Casillas pensiun. Kabar pensiunnya Casillas diperkuat dengan pernyataan Presiden Porto, Jorge Nuno Pinto da Costa, pada Februari silam. Jadi, Casillas sendiri tak bisa menyampaikan salam perpisahan di lapangan karena memang ia sudah tak bermain lagi semenjak musim 2019-2020 berlangsung.
Selanjutnya Casillas dilaporkan akan kembali ke Madrid pada musim depan. Sebab menurut kabar dari Marca, Presiden Madrid, Florentino Perez, meminta Casillas untuk kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya itu. Nantinya Casillas akan bertugas menjadi Penasehat Klub di tim yang sudah membesarkan namanya tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)