ASUNCION – Belum lama ini gelandang Real Madrid, Luka Modric, membeberkan perseteruan yang terjadi di antara Cristiano Ronaldo dengan Jose Mourinho. Modric mengatakan bahwa Mourinho pernah membuat Ronaldo hampir menangis.
Cerita serupa juga datang dari mantan penyerang Manchester City, Emmanuel Adebayor. Meski hanya setengah musim membela Madrid, namun Adebayor pernah menyaksikan langsung pertengkaran yang terjadi di antara Ronaldo dengan Mourinho.
Baca juga: Liga Spanyol Tanpa Penonton, Courtois Pastikan Motivasinya Tak Luntur
Dalam suatu pertandingan di 2011, Madrid berhasil mengungguli lawannya dengan skor 3-0 pada babak pertama dan Ronaldo mencetak ketiga gol tersebut. Akan tetapi, saat di ruang ganti, Mourinho justru marah besar kepada Ronaldo. Sebab, Ronaldo sempat gagal mengkonversi sebuah peluang menjadi gol.
Mourinho pasalnya menuntut kesempurnaan dari Ronaldo yang dianggap sebagai pemain terbaik di dunia. Maka dari itu ia tidak mentolerir kesalahan yang dibuat oleh CR7. Adebayor sendiri mengaku terkejut saat melihat kejadian tersebut, namun tak bisa berbuat apa-apa.
“Di Real, kami menang 3-0 pada babak pertama. Mourinho masuk ke ruang ganti dan menjadi tempramental. Dia menendang kulkas, menendang televisi, melemparkan air,” beber Adebayor, mengutip dari Daily Star, Selasa (9/6/2020).
“Dia membunuh semua orang. Saya ingat dia pernah membunuh Ronaldo setelah dia mencetak hattrick. Dia berkata, ‘Semua orang mengatakan Anda adalah yang terbaik di dunia dan Anda bermain buruk. Tunjukkan pada saya bahwa Anda adalah yang terbaik.’ Cristiano menerima makian itu. Ronaldo bisa mencetak hattrick, tetapi (Mourinho) berbicara tentang satu peluang yang dia (CR7) lewatkan,” jelas Adebayor.
(Ramdani Bur)