“Saya memang menginginkan Real Madrid yang sudah mengincar saya sejak setahun sebelumnya (2009). Saat itu, saya mengunjungi Moratti (pemilik presiden Inter kala itu) dan ia menyarankan saya untuk bertahan. Saya sempat menolak tawaran Real Madrid ketika menangani Chelsea, dan saya tidak bisa menolak untuk ketiga kalinya,” lanjut Mourinho.
“Saya mengambil keputusan (menangani Madrid) setelah kami menang di leg II semifinal kontra Barcelona. Sebab, saat itu saya tahu kami akan memenangkan trofi Liga Champions,” ujar Mourinho.
Kemudian Mourinho tiga musim (2010-2013) menangani Madrid. Hanya saja, Mourinho gagal mengulangi prestasinya bersama Inter di Los Blancos –julukan Madrid. Sebab dalam tiga musim tersebut, Mourinho hanya menghadirkan tiga trofi dan gelar paling bergengsi yang disabet adalah Liga Spanyol 2011-2012.
(Fetra Hariandja)
