Selain itu, Ronaldo juga hanya tampil beberapa kali pada 1999-2000 dan 2001-2002 juga karena masalah yang sama. Alasan kedua adalah Ronaldo kerap tergiur terjun di dunia malam, sehingga performanya menurun drastis ketika menginjak usia 30 tahun (2006).
“Ronaldo sangat menonjol di sesi latihan. Ronaldo merupakan yang terbaik dan takkan pernah ada Ronaldo yang lain, seorang fenomena. Bahkan Neymar, Cristiano dan Messi tak mampu dibandingkan dengan Ronaldo.,” kata Carlos mengutip dari The Sun, Selasa (19/5/2020).
“Saya pikir di generasi kami lebih sulit untuk mencetak gol. Sebab, kala itu para pemain belakang kerap bermain fisik sehingga para pemain depan kurang terlindungi. Namun, Ronaldo bisa melakukan segalanya,” tutup Carlos.
(Fetra Hariandja)