SEOUL – Penyebaran virus corona mulai mereda di Korea Selatan. Karena itu, Federasi Sepakbola korea Selatan (KFA) siap menggulirkan Liga Korea Selatan musim ini mulai 9 Mei 2020.
Hanya saja, seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (26/4/2020), ada beberapa peraturan yang mesti dijalankan setiap pemain ketika hendak melakoni pertandingan. Nantinya,para pemain tidak diizinkan berdiskusi satu sama lain, baik itu bersama rekan setim maupun tim lain.
(Liga Korea Selatan resmi bergulir 8 Mei 2020)
Selain itu, para pemain yang berada di lapangan maupun di-bench, tidak diizinkan meludah. Dua hal lagi, nantinya para pelatih diwajibkan menggunakan masker dan kompetisi untuk sementara waktu tidak boleh dihadiri penonton.
Kapten Incheon United, Kim Do-hyeok, menyayangkan sejumlah aturan yang diterapkan KFA. Kim Do-hyeok menilai, sulit baginya jika dilarang berdiskusi dengan rekan satu tim,mengingat komunikasi merupakan hal yang penting di sebuah pertandingan sepakbola.
BACA JUGA: Virus Corona Berakhir, Liga Vietnam Resmi Digelar 15 Mei 2020
“Hal-hal seperti dilarang meludah selama pertandingan mungkin bisa kita hindari. Namun, tidak berbicara dengan rekan setim merupakan hal yang mustahil,” kata Kim mengutip dari Daily Mail, Minggu (26/4/2020).
Seharusnya Liga Korea Selatan 2020 mulai digulirkan pada 29 Februari 2020. Hanya saja di tanggal tersebut, pandemi virus corona sedang tinggi-tingginya di Negeri Ginseng, yang mana telah menyentuh angka 10.000 kasus positif saat itu.
Hanya saja, berkat kesigapan pemerintah setempat yang melakukan tes massal, penyebaran virus corona dapat ditekan. Alhasil, hingga hari ini kasus virus corona di Korea Selatan tertahan di angka 10.700 kasus. Bahkan di medio minggu ini, jumlah kasus yang bertambah di Korea Selatan tidak pernah lebih dari 10 kasus setiap harinya.
(Fetra Hariandja)