“Satu-satunya masalah adalah saya tidak yakin untuk berkarier di luar negeri jika sudah sukses di Inggris. Saya cukup beruntung berkarier di klub hebat seperti Man United sehingga mustahil buat saya untuk pergi. Kami mengalahkan Barcelona dan menjadi kampiun Liga Champions. Jadi, mengapa saya harus meninggalkan sang juara demi tim yang sedang memasuki masa transisi?” pungkas pria berusia 41 tahun tersebut.
Sayangnya, perkiraan Rio Ferdinand tersebut meleset. Barcelona memecat Frank Riijkard dan menunjuk Josep ‘Pep’ Guardiola. Tepat semusim setelahnya, Blaugrana justru merebut treble winners dengan salah satunya menekuk Man United di Final Liga Champions 2008-2009.
(Fetra Hariandja)
