Mane remaja harus menghadapi beberapa hal kurang menyenangkan saat berjuang masuk ke akademi sepakbola di Dakar. Saat mengikuti trial masuk ke Generation Foot, ia mendapat pandangan yang kurang menyenangkan dari beberapa pihak yang berada di sana.
Hal tersebut terjadi lantaran penampilan Mane yang terlihat serba-kekurangan saat itu. Ketika mendaftar untuk mengikuti trial di Dakar, winger berusia 27 tahun itu memang diketahui hanya menggunakan sepatu tua dan pakaian yang terlihat lusuh. Maklum saja, Mane memang berlatar belakang dari keluarga yang serba-keterbatasan secara finansial.
Bagi Mane sendiri, pakaian yang dikenakannya saat itu adalah yang terbaik baginya. Tetapi, pandangan orang-orang lain di Generation Foot tampaknya berbeda. Beberapa orang bahkan mempertanyakan kehadiran Mane kala itu di Generation Foot karena dengan pakaian yang dikenakan ia dinilai tak terlihat sebagai seorang peserta yang mencoba untuk trial di akademi itu.
Tetapi, Mane tak berkecil hati dengan pandangan buruk yang diberikan orang-orang terhadapnya kala itu. Ia pun bisa tetap menyuguhkan penampilan yang apik hingga akhirnya terpilih untuk mengikuti trial di sana. Terbukti setelah itu, Mane mengoleksi 131 gol dari 90 penampilan bersama tim lokal Dakar, hingga akhirnya dibawa ke Prancis (Metz) pada 2012.
(Ramdani Bur)