Pemain asal Inggris itu bahkan sukses bertahan di tengah kedatangan pemain-pemain bintang yang menandai era Roman Abramovich pada awal musim 2003-2004. John Terry malah dijadikan kapten sehingga muncul spanduk terkenal di Stadion Stamford Bridge, ‘John Terry, Kapten, Pemimpin, Legenda’.
Perjalanan karier itu tentu menginspirasi bocah-bocah di akademi seperti halnya Mason Mount. Ia kerap menyempatkan diri untuk menghampiri John Terry ketika mendapat kesempatan berlatih di Cobham bersama tim senior dan mengambil foto.
Ayah Mason, Tony Mount, dalam sebuah wawancara pernah mengungkapkan ambisi anaknya untuk meniru langkah John Terry di Chelsea. Ia sempat bersikeras melarang anaknya untuk mengambil kesempatan masuk akademi klub tersebut karena tidak dikenal ramah terhadap pemain muda.
“Saya bilang kepada Mason, dia harus pindah untuk mendapat kesempatan terbaik. Tidak ada pemain dari akademi Chelsea yang masuk tim utama sejak John Terry. Mason lalu bilang akan menjadi yang berikutnya!” ujar Tony Mount, dilansir dari The Sun.
(Ramdani Bur)