Chantal kemudian memiliki adik perempuan bernama Susila selang dua tahun kemudian tepatnya pada 27 Januari 1972. Keluarga kecil Cruyff semakin sempurna dengan kehadiran seorang putra pada 9 Februari 1974 yang dinamai Jordi Cruyff.
Jordi nantinya akan meneruskan jejak sang ayah sebagai pesepakbola profesional. Prestasi Jordi cukup bagus karena mampu merengkuh delapan trofi dalam 21 tahun karier profesionalnya sebagai pemain. Jordi pun pernah semusim merasakan tangan dingin sang ayah sebagai pelatih saat bermain untuk Barcelona dalam dua musim sejak 1994-1996.
Selain Barcelona, Jordi juga pernah membela tim besar lain yakni Manchester United. Sebanyak enam dari delapan trofi yang diraih Jordi didapatkan saat berseragam Man United. Akan tetapi, ada satu perbedaan antara karier Cruyff dengan sang anak. Cruyff selalu menjadi pemain penting di setiap tim yang dibela sedangkan Jordi tidak.
(Jordi Cruyff saat membela Man United)
Secara keseluruhan, Kehidupan pribadi Cruyff amatlah bahagia tetapi petaka justru menimpa pria asal Belanda itu saat didiagnosis menderita kanker paru-paru pada 2015. Penyakit itu adalah buntut dari kebiasaan buruk Cruyff yang gemar merokok sejak masih aktif sebagai pemain. Legenda sepakbola dunia itu akhirnya meninggal dunia pada 24 Maret 2016 dalam usia 68 tahun.
(Ramdani Bur)