GELARAN Copa America 2019 kini telah memasuki babak perempatfinal. Turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh CONMEBOL (Federasi Sepakbola Amerika Selatan) itu kerap kali menyajikan sebuah pertandingan-pertandingan yang menarik, yang tak kalah dengan kompetisi di Eropa.
Karenanya, banyak klub-klub papan atas Eropa yang pasti bakal memantau jalannya Copa America 2019 yang berlangsung di Brasil tersebut. Copa America 2019 tentu menjadi sebuah sarana yang tepat untuk para pemain asal Amerika Selatan untuk unjuk gigi. Mereka bakal menjadikan kompetisi itu sebagai panggung bagi mereka agar bisa menunjukkan kemampuan dan bakatnya di hadapan masyarakat luas.
Lalu, kira-kira siapa saja pemain yang bakal tampil gemilang di Copa America 2019 edisi kali ini? Okezone sudah mengumpulkan lima nama yang berpeluang menemukan panggung di kompetisi tersebut.
Berikut lima pemain yang berjuang cari panggung di Copa America 2019, mengutip dari Sportskeeda:
5. Gaston Pereiro (Uruguay)
Meski baru bermain sekali di Copa America 2019, tepatnya saat menghajar Ekuador di babak penyisihan Grup C dengan skor 4-0, namun Pereiro tetap menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan di kompetisi tersebut. Pasalnya banyak pihak menilai ketika Pereiro bermain, ia mampu membuat pergerakan para penggawa Uruguay menjadi lebih efisien.
Hal itulah yang membuat Uruguay mampu mencetak kemenangan besar saat bersua Ekuador. Di laga tersebut Pereiro juga berhasil mencatatkan namanya di daftar assist. Ketika Pereiro dicadangkan, Uruguay kesulitan untuk meraih kemenangan besar. Terbukti dari dua laga saat Pereiro dibangkucadangkan, Uruguay hanya meraih kemenangan 1-0 atas Cile dan imbang 2-2 kala bersua Jepang.
4. Duvan Zapata (Kolombia)
Sama seperti Martinez, Duvan Zapata yang tampil gemilang bersama Atalanta di Liga Italia 2018-2019 berpeluang melejitkan namanya di Copa America 2019. Zapata yang berhasil membawa Atalanta ke Liga Champions 2019-2020 itu dipercaya bakal bersinar di ajang tersebut.
Hal tersebut pun benar-benar bisa terjadi karena Zapata sudah membuktikan menjadi pemain yang amat penting di Copa America 2019 tersebut. Pasalnya dari tiga laganya bersama Kolombia di ajang tersebut, Zapata tercatat telah menyumbangkan dua gol penting. Semua itu berkat kerja sama apiknya bersama Radamel Falcao di lini depan Kolombia.
3. Lautaro Martinez (Argentina)
Semenjak Mauro Icardi memiliki permasalahan dengan Inter Milan, nama Martinez mulai terdengar kencang. Pemain berusia 21 tahun itu dipercaya Inter untuk menjadi ujung tombak di sisa gelaran 2018-2019.
Nama Martinez pun kembali terdengar di Copa America 2019 lantaran mampu tambil baik bersama Timnas Argentina di turnamen tersebut. Tercatat selama dua kali membela Argentina di babak penyisihan Grup B Copa America 2019, Martinez berhasil menyumbangkan satu gol. Gol tersebut masih bisa terus bertambah karena Argentina masih tampil di babak perempatfinal.
2. Lucas Paqueta (Brasil)
Meski masih berusia 22 tahun, Paqueta justru dipercaya sebagai gelandang yang diikutstertakan Tite untuk memperkuat Brasil di ajang Copa America 2019. Bahkan, gelandang AC Milan tersebut digadang-gadang merupakan pemain tengah yang memiliki potensi yang amat besar.
Sewaktu di Milan mungkin Paqueta tak terlalu mendapatkan banyak menit bermain. Jadi ia tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Karena itu, Copa America 2019 tentu menjadi sarana yang tepat untuk Paqueta memperlihatkan kemampuan terbaiknya agar bisa benar-benar menjadi calon gelandang terbaik di masa depan.
1. David Neres (Brasil)
Usai tampil gemilang bersama Ajax Amsterdam di musim 2018-2019, David Neres kembali berpeluang untuk membuat banyak pasang mata tertuju padanya kembali. Hal itu pun nyatanya memang terbukti, di mana Neres bisa bersinar di lini depan Tim Nasional (Timnas) Brasil.
Bersama Roberto Firmino, Neres menjadikan lini depan Brasil sangat tajam. Hal itu terbukti dari jumlah gol Brasil di babak penyisihan Grup A Copa America 2019, di mana tim asuhan Tite itu menjadi yang terbanyak mencetak gol dengan total delapan gol. Meski tak menyumbangkan gol atau memberikan assist, namun kontribusi Neres untuk mengacak-acak pertahanan lawan tetap perlu diapresiasi.
(Rivan Nasri Rachman)