TOSU – Penyerang Sagan Tosu, Fernando Torres, telah resmi memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola. Ia mengatakan keputusannya untuk gantung sepatu sudah sangat tepat. Pilihan itu diakui Torres memang cukup berat, namun pada akhirnya ia tetap harus mengakhiri 18 tahun perjalanannya tersebut.
Selama berkarier, Torres tercatat pernah beberapa kali berpindah-pindah tim. Dimulai dari akademi Atletico Madrid hingga akhirnya naik ke tim senior, Torres lalu pindah ke Liverpool pada musim 2007-2008. Tiga setengah tahun di Anfield Torres pun memutuskan untuk pergi ke Stamford Brigde dan membela Chelsea pada musim dingin 2011.
Baca Juga: Usai Berkarier Selama 18 Tahun, Fernando Torres Akhirnya Putuskan Pensiun
Saat bersama Chelsea, pemain asal Spanyol itu pernah dipinjamkan ke Liga Italia untuk membela AC Milan. Namun, Milan justru membeli secara permanen Torres pada musim dingin 2015. Setelah bersama Milan, perjalanan karier Torres masih berlanjut.
Tepatnya Torres kembali ke Liga Spanyol untuk membela Atletico lagi. Namun, pada musim panas 2018 kemarin, Torres pun pindah ke klub asal Jepang, Sagan Tosu, yang mana menjadi tim terakhirnya sebagai pemain profesional.
Dari sekian banyak tim yang Torres bela, ia merasa hanya ada satu tim yang benar-benar melekat dihatinya. Saking melekatnya, bahkan Torres ingin kembali ke masa tersebut, meskipun hanya diberikan waktu satu menit. Tim yang dimaksud adalah Liverpool.
Torres menyebut tiga setengah tahun perjalanannya di Liverpool sangat luar bisa. Meski tak meraih gelar apa pun bersama The Reds –julukan Liverpool–, namun ia merasa momen tersebutlah yang paling indah. Semua itu pun tak terlepas karena adanya kehadiran Steven Gerrard.
Ya, Gerrad menjadi alasan mengapa Torres merasa kariernya di Liverpool sungguh luar biasa. Pasalnya ia merasa setiap kali bermain bersama Gerrard, dirinya jadi bisa tampil berbeda. Seakan-akan ia merasa mampu bermain sangat hebat bila setim dengan pelatih Glasgow Rangers tersebut.
“Saya selalu mengatakan pemain terbaik yang pernah setim dengan saya adalah Steven Gerrard. Saya melihatnya sebagai pemain yang bisa membuat permainan saya menjadi sempurna. Saya seperti merasa level permainan saya seperti berada di dimensi yang berebda ketika satu lapangan dengannya,” cerita Torres, seperti dilansir dari Sportskeeda, Senin (24/6/2019).
“Itu adalah tiga setengah tahun yang luar biasa, bisa bermain di sisi Gerrard. Saya akan sangat senang bila bisa kembali ke hari-hari indah seperti itu, bahkan bila hanya semenit saja,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)