2. Memasukkan Georginio Wijnaldum
Klopp membuat langkah brilian dengan memasukkan Wijnaldum di awal babak kedua. Alih-alih memasukkan Joe Gomez untuk menggantikan posisi Andrew Robertson (fullback kiri) yang mengalami cedera, Klopp lebih memilih menurunkan Wijnaldum. Kemudian, posisi peninggalan Robertson digantikan James Milner yang di babak pertama turun sebagai gelandang.
Masuknya Wijnaldum membuat Liverpool memiliki tambahan pemain yang berani menusuk pertahanan Barcelona. Sebelumnya di babak pertama, hanya Sadio Mane, Divock Origi dan Jordan Henderson yang berani menembus rapatnya pertahanan Barcelona.
Otomatis dengan banyaknya pemain yang berada di kotak penalti lawan, semakin memudahkan Liverpool untuk mencetak gol. Hasilnya pun positif, Wijnaldum mencetak gol kedua dan ketiga Liverpool pada menit 54 dan 56.