HANOI – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan kekecewaan di akun Instagram-nya @egymaulanavikri. Hal itu setelah Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-23 yang dilangsungkan di Thailand pada 8-26 Januari 2020.
“Terkadang apa yang kita mau dan harapkan tidak sesuai yang kita inginkan, karena belum tentu hal itu baik untuk kita. Tuhan punya rencana yang lebih indah. Tetap semangat dan pantang menyerah suatu saat tuhan pasti kasih yang terbaik,” kata Egy di akun Instagram-nya.
Apa yang diungkapkan Egy sama sekali tidak salah. Sebab, banyak pengalaman yang bisa diambil Egy dan kawan-kawan setelah tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Pengalaman itu dapat dijadikan pelajaran bagi mereka untuk tampil lebih baik di ajang-ajang selanjutnya.
BACA JUGA: Vietnam dan Malaysia Tancapkan Kuku di Asia, Indonesia Kapan?
Terdekat, Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– akan ambil bagian di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina pada medio Desember. Selain SEA Games, Egy bersama beberapa personel Timnas Indonesia U-23 lainnya pun memiliki peluang mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang berlangsung pada 2021.
Sebab, selain Egy (18 tahun), ada sembilan pemain lain yang masih berusia belasan tahun di skuad Timnas Indonesia U-23 saat ini. Bahkan seorang Witan Sulaiman pun baru berusia 17 tahun! Karena itu pada 2021, permainan Witan dan kawan-kawan diyakini bakal jauh lebih matang.
(Witan (8) baru berusia 17 tahun)
Ujung-ujungnya, hasil positif pun berpotensi didapatkan Timnas Indonesia U-23. Karena itu, mimpi tampil di Piala Asia U-23 bukanlah mimpi di siang bolong bagi skuad Garuda Muda.
(Ramdani Bur)
