OLE Gunnar Solskjaer berhasil melewati ujian pertama sebagai manajer interim Manchester United dengan mulus. Ya, Solskjaer berhasil membawa Man United menang 5-1 kala bertandang ke markas Cardiff City dalam lanjutan Liga Inggris musim 2018-2019.
Berhasil memberikan awal yang bagus, membuat manajemen Man United pun bakal menaruh kepercayaan lebih kepada Solskjaer untuk memboyong sejumlah pemain incarannya ke Old Trafford Stadium pada bursa transfer musim dingin 2019.
Terlebih, Solskjaer sendiri memang disebut-sebut memiliki beberapa pemain yang ingin didatangkan untuk bisa memperkuat skuad Man United. Setidaknya ada empat pemain yang sangat diharapkan kehadirannya ke Man United oleh Solskjaer.
Berikut empat pemain yang jadi incaran Solskjaer untuk Man United pada Januari 2019, seperti Okezone kutip dari Sportskeeda, Senin (24/12/2018):
4. Toby Alderweireld (Tottenham Hotspur)
Nama Alderweireld memang sudah sangat sering dikait-kaitkan dengan Man United. Bahkan ketika Man United masih di bawah asuhan Jose Mourinho. Ya, Mourinho kabarnya menjadikan Alderweireld sebagai target utama Man United pada musim panas 2018.
Akan tetapi keinginan Mourinho memboyong Alderweireld tak dapat restu dari petinggi Man United. Namun sikap berbeda nampaknya bakal mereka berikan kepada Solskjaer. Terlebih, Solskjaer sendiri juga nampaknya menaruh minat tinggi melihat Alderweireld berseragam Man United pada awal tahun depan.
Para petinggi Man United pun juga kabarnya siap melakukan negosiasi dengan Spurs untuk membahas transfer Alderweireld untuk mewujudkan keinginan Solskjaer tersebut. Alderweireld sendiri saat ini masih memiliki nilai jual yang relatif murah, yaitu sebesar 36 juta euro atau sekira Rp596 miliar.
3. Kalidou Koulibaly (Napoli)
Selain Toby Alderweireld, Solskjaer juga nampaknya berharap bisa mendapatkan jasa pemain bertahan andalan Napoli, yakni Koulibaly. Kehebatannya dalam mengawal pertahanan, serta tajam kala membantu serangan jadi alasan Solskjaer ingin memiliki Koulibaly di skuadnya.
Peluang Solskjaer untuk bisa membawa Koulibaly ke Old Trafford Stadium pada bursa transfer musim dingin 2019 pun terbilang cukup besar. Pasalnya personel Timnas Pantai Gading tersebut memang beberapa kali mengaku menjajal kompetisi selain luar Liga Italia.
Dengan besarnya popularitas Liga Inggris serta Man United, nampaknya perlu berpikir ulang bagi Koulibaly menolak tawaran tersebut. Namun untuk bisa memboyong Koulibaly, Man United harus bersaing dengan Chelsea, Barcelona, dan Arsenal yang juga tertarik merekrutnya.
2. Sergej Milinkovic-Savic (Lazio)
Milinkovic-Savic memang menjadi salah satu pemain yang paling banyak diminati oleh sejumlah klub papan atas Eropa, termasuk juga Man United. Fakta bahwa Solskjaer menginginkan jasa gelandang Timnas Serbia tersebut, membuat pihak Man United pun bakal bergerak cepat untuk merekrutnya.
Kehadiran Milinkovic-Savic pun dipercaya Solskjaer bakal membuat kreativitas lini tengah Man United bakal semakin baik. Bahkan untuk bisa memboyong Milinkovic-Savic, Solskjaer kabarnya siap menumbalkan Paul Pogba.
Pogba sendiri memang tampil kurang konsisten sejak kembali direkut Man United dari Juventus pada musim panas 2016. Fakta itulah yang membuat Solskjaer nampaknya lebih tertarik memboyong Milinkovic-Savic, ketimbang terus menaruh kepercayaan kepada Pogba sebagai jenderal lini tengah klub asuhannya.
1. Timo Werner (RB Leipzig)
Performa minor Romelu Lukaku sebagai juru gedor Man United juga tak lepas dari pengamatan Solskjaer. Pria berusia 45 tahun tersebut nampaknya tidak tertarik untuk menjadikan Lukaku sebagai ujung tombak Man United di bawah asuhannya.
Sebagai pengganti Lukaku, Solskjaer pun sudah meminta agar manajemen Man United untuk memboyong ujung tombak RB Leipzig, yakni Werner. Solskjaer percaya bahwa Werner bakal jadi solusi paling tepat sebagai penyerang tajam yang dibutuhkan Man United.
Peluang Solskjaer untuk bisa menjadikan Werner sebagai penyerang andalan tim asuhannya pun terbilang sangat besar. Pasalnya, pemain Timnas Jerman tersebut memang sudah beberapa kali mengatakan ingin hengkang ke klub dengan nama besar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
