Andi Darussalam Tabusala Bantah Terlibat Pengaturan Skor di Sepakbola Indonesia

Bagas Abdiel, Jurnalis
Kamis 20 Desember 2018 06:33 WIB
Andi Darussalam Tabusala (Foto: Goal)
Share :

JAKARTA – Mantan Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusala (ADS), menolak tudingan yang diarahkan kepadanya terakit adanya pengaturan skor di sepakbola Indonesia. Ia membantah adanya keterlibatan diri dalam skandal pengaturan skor di sepakbola Indonesia yang baru-baru ini hangat diperbincangkan.

Tetapi ADS tak menyangkal jika ada beberapa klub di Indonesia yang mendatanginya untuk meminta sebuah bantuan. Bukan dalam artian negatif, tetapi bantuan tersebut lebih mengarah kepada permintaan agar wasit yang memimpin pertandingan bisa bersikap netral.

“Saya tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor, tapi saya pernah didatang klub-klub yang meminta untuk dibantu. Mereka minta agar wasit bersikap netral. Saya pastikan wasit bersikap netral, karena kalau tidak, saya berikan punishment. Tidak ada satu pun klub yang saya anggap istimewa,” ungkap ADS dalam sebuah acara talkshow di televisi swasta Indonesia.

Ia menambahkan bahwa bukan hal mudah untuk mengatur skor sepakbola di Indonesia. Sebab hal tersebut hanya bisa dilakukan olah para petaruh-petaruh besar dari luar negeri. Tetapi sekali lagi, ia tidak menyangkal bahwa ada beberapa tim yang masih meminta bantuan kepada dirinya. Namun ADS enggan menyebut klub-klub tersebut.

Baca juga Alasan Man United Pilih Solskjaer Jadi Pelatih Caretaker

“Kalau institusi resmi memanggil saya seperti kepolisian atau PSSI, baru saya kasih detail. Bagaiaman pun juga PSSI ini adalah family football yang harus dilibatkan untuk memberantas hal ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, ADS juga membantah jika ada mafia dalam persepakbolaan Indonesia. Namun, ia tidak menolak jika dalam tubuh PSSI saat ini diisi oknum-oknum yang ingin merusak sepakbola Indonesia.

“Saya tidak tahu itu. Mafia itu yang bagaimana? Mafia itu apa? Saya sendiri tidak tahu. Tidak ada itu mafia, yang ada individu-individu yang merasa punya pengaruh di PSSI, mereka datang. Tapi yang datang dua tiga klub, maka disebutlah mafia,” pungkasnya.

(Bagas Abdiel)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya