Akan tetapi, para voters yang merupakan perwakilan media dari seluruh dunia tidak menjadikan jumlah gol sebagai tolok ukur. Keberhasilan Modric membawa Madrid meraih trofi Liga Champions 2017-2018, plus mengantarkan negara kecil seperti Kroasia lolos hingga final Piala Dunia 2018 jadi dasar alasan mereka menunjuk Modric sebagai yang terbaik.
“Saya memenangi banyak hal, seperti tiga trofi Liga Champions secara beruntun dan lolos ke final Piala Dunia bersama tim kecil seperti Kroasia, sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Akan tetapi, di sisi lain, sepakbola bukan hanya soal gol, gol dan gol saja,” kata Modric mengutip dari Marca, Kamis (6/12/2018).
Keberhasilan Modric meraih trofi Ballon dOr sekaligus menghentikan dominasi Ronaldo dan Messi di penganugerahan tahunan tersebut. Untuk pertama kalinya sejak 2007, tidak ada nama Ronaldo atau Messi di podium teratas Ballon dOr.
(Ramdani Bur)