SIDOARJO - Pemain Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri sempat mendapat cedera ringan dan harus digantikan pemain lain di laga semifinal Piala AFF U-19, yang berujung kekalahan Indonesia atas Malaysia.
Di laga perebutan juara ketiga pun, pemain yang memperkuat Lecia Gdansk ini memulai permainan dari menit ke-60 menggantikan Feby Eka Putra. Namun yang perlu dicermati di kedua laga tersebut, Egy sempat beberapa kali diberikan bantuan nafas buatan dengan tabung oksigen oleh tim medis usai pertandingan.
Bahkan usai laga kontra Thailand, Egy terpaksa ditandu dengan bantuan selang dari tabung oksigen untuk memperlancar pernafasan. Menanggapi hal itu, Egy mengakui perbedaan cuaca antara Polandia dan Indonesia membuat dirinya harus kembali beradaptasi dengan cepat.
"Perbedaan cuaca sangat terasa sehingga kesulitan bernafas. Kelembaban di sana lebih tinggi, sementara di sini udara lebih kering. Saya harus menyesuaikan itu," jelasnya saat konferensi pers.
Namun ia menepis bila tidak siap secara fisik untuk bermain di Piala AFF U-19 ini. "Saya siap buktinya saya demi Timnas saya jauh - jauh mau datang ke sini (Sidoarjo)," lanjut pemain kelahiran Medan ini.
Dirinya bahkan sempat berkonsultasi terlebih dahulu dengan pelatih Indra Sjafri dan rekan-rekannya, apakah masih dibutuhkan untuk membela Timnas Indonesia U-19 atau tidak.
"Pada intinya saya siap apapun demi membela negara," tegasnya.
Egy Maulana Vikri sendiri baru bermain di dua laga Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19. Laga pertama yakni semifinal Piala AFF U-19, dimana Indonesia harus takluk dengan Malaysia 4-3 melalui adu penalti.
Sedangkan di laga perebutan juara tiga, Egy bermain 30 menit dan membantu Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Thailand sekaligus merebut juara ketiga.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
