USIA emas pesepakbola bisa dibilang di kisaran 27-29 tahun. Di usia tersebut, banyak pesepakbola mencapai puncak performanya. Alhasil, rata-rata klub yang meraih kesuksesan saat memiliki skuad di kisaran usia tersebut. Ambil contoh Juventus yang menjuarai Liga Italia dalam enam musim terakhir, dan dua kali lolos ke final Liga Champions di tiga musim terkini.
Saat ini Juventus memiliki rata-rata pemain di angka 28,9 tahun. Setelah itu atau ketika pesepakbola sudah menyentuh angka 30 tahun, tak jarang performa mereka perlahan mula imenurun. Namun, ada juga pesepakbola yang konsisten menjaga performa meski sudah tak lagi muda.
Ada beberapa penyerang yang masih tajam meski usianya sudah memasuki atau di kisaran 30 tahun. Siapa saja mereka?
Berikut lima penyerang tajam yang berusia di atas 30 tahun, mengutip dari Sportskeeda:
5. Edin Dzeko (AS Roma – 31 Tahun)
(Foto: AFP/Tiziani Fabi)
Usia Dzeko sudah menginjak 31 tahun. Bahkan tahun ini, penyerang berpaspor Bosnia-Herzegovina itu akan berusia 32 tahun. Meski begitu, belum ada tanda-tanda mantan penyerang Manchester City itu mengalami penurunan performa.
Musim ini bersama Roma, Dzeko telah mencetak 14 gol dari 34 penampilan. Bahkan musim lalu, Dzeko keluar sebagai top skor Liga Italia setelah mengemas 29 gol dari 37 penampilan.
4. Gonzalo Higuain (Juventus – 30 Tahun)
(Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Sempat melempem di awal musim, ketajaman Higuain menanjak di pengujung 2017. Gol demi gol dibukukan penyerang berjuluk El Pipita tersebut. Bahkan dalam enam laga terakhir, penyerang berpaspor Argentina itu mencetak delapan gol.
Secara keseluruhan, Higuain telah mencetak 20 gol dari 35 penampilan di semua kompetisi bareng Juventus musim ini. Berhubung Higuain merupakan juru gedor utama Juventus musim ini, koleksi gol penyerang berbadan tambun itu diyakini akan terus bertambah.
3. Jonas Oliviera (Benfica – 33 Tahun)
(Foto: Patricia De Melo/AFP)
Usia pemegang 12 caps bersama Tim Nasional (Timnas) Brasil ini sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun. Meski begitu, sulit mematikan pergerakan pemain yang sangat piawai dalam membobol gawang lawan lewat ayunan kepalanya tersebut.
Bersama Benfica musim ini, Jonas telah mencetak 30 gol dari 35 penampilan. Bahkan khusus di Liga Portugal 2017-2018, koleksi gol Jonas melebihi jumlah penampilan. Dari 24 penampilan, Jonas mencetak 27 gol.
2. Luis Suarez (Barcelona – 31 Tahun)
(Foto: REUTERS/Albert Gea)
Suarez menunjukkan dirinya masih layak diburu klub-klub besar Eropa. Bersama Barcelona musim ini, El Pistolero –julukan Suarez– telah mencetak 23 gol dari 36 penampilan. Bahkan terbaru, Suarez mencetak tiga gol saat Barcelona mengalahkan Girona 6-1 akhir pekan lalu.
Tak heran, Suarez kini masuk radar Chelsea. The Blues –julukan Chelsea– disebut-sebut akan merekrut Suarez pada bursa transfer musim panas 2018. Namun dengan catatan, Chelsea ditangani Luis Enrique per musim depan.
1. Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)
(Foto: AFP/Franck Fife)
Ketajaman Cavani bersama PSG melonjak semenjak Zlatan Ibrahimovic meninggalkan tim pada bursa transfer musim panas 2016. Perginya Ibrahimovic membuat Cavani kembali diplot sebagai penyerang tengah.
Dimainkan di posisi favorit membuat Cavani menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Dari 35 penampilan di semua kompetisi musim ini, El Matador –julukan Cavani– telah mencetak 30 gol. Ketajaman itu diyakini akan langgeng, mengingat Cavani tak memiliki pesaing sepadan untuk beroperasi sebagai penyerang tengah musim ini.