PARIS – Pengacara Neymar, Marcos Motta, menegaskan kontrak kliennya dengan Paris Saint-Germain (PSG) tidak menyertakan klausul pelepasan. PSG kabarnya sedang membidik klausul pelepasan pemain seharga 220 juta euro atau setara Rp3,5 triliun tersebut.
Saat ini Real Madrid kabarnya tertarik untuk menarik kembali Neymar menuju La Liga pada akhir musim 2018. Pasalnya raksasa Spanyol tersebut tengah mengalami keterpurukan di kompetisi Liga Spanyol musim 2017-2018 karenya kehilangan beberapa pemain kuncinya.
Mendengar hal tersebut, Motta langsung membantah pernyataan bahwa kesepakatan Neymar di Parc des Princes tidak mencakup klausul pelepasan sang pemain. Ia mengaku tidak pernah melakukan pembicaraan apapun dengan PSG menyoal klausul pelepasan kontrak pemain yang telah dinobatkan sebagai pemain termahal dunia itu
Baca Juga:
(Ronaldinho Pensiun dari Dunia Sepakbola)
“Saya dapat menjamin bahwa tidak ada klausul pelepasan kontrak untuk Neymar. Tidak ada tujuan atau akhir musim sebagai pencetak gol terbanyak,” ucap Motta, sebagaimana diberitakan Soccerway, Jumat (19/1/2018).
Selain itu Motta juga mengaku bahwa kepindahan Neymar menuju PSG sebenarnya belum sepenuhnya selesai pada Agustus 2017. Ia menegaskan sisa kesepakatan mengenai kontrak dan lainnya kembali dilakukan beberapa waktu setelahnya.
Baca Juga:
(Ranieri: Mbappe Tampil Fantastis dan Bisa Raih Ballon d'Or)
“Ayah Neymar mengirimi saya sebuah pesan paa pertengahan Juli dan meminta saya segera pergi menuju Amerika Serikat untuk menyelesaikan kontrak anaknya,” tegas Motta.
Neymar sukses mencetak hat-trick pertamanya untuk PSG dan meraih kemenangan dengan skor 8-0 atas Dijon di kompetisi Liga Prancis. Pemain berkebangsaan Brasil tersebut berhasil mencetak gol keempat dari titik penalti setelah berseteru dengan rekan setimnya, Edinson Cavani yang berusaha memecahkan rekor Zlatan Ibrahimovic yang telah menjaringkan 156 gol untuk klub.
(Leonardus Selwyn)
