Mourinho Sebut Bristol City Menang Beruntung

Ramdani Bur, Jurnalis
Kamis 21 Desember 2017 12:33 WIB
Mourinho sebut Bristol menang beruntung. (Foto: REUTERS/David Klein)
Share :

BRISTOL – Pelatih Manchester United Jose Mourinho tidak terima timnya dikalahkan Bristol City dengan skor 1-2 di perempatfinal Piala Liga Inggris 2017-2018, Kamis (21/12/2017) dini hari WIB. Juru taktik berpaspor Portugal itu bahkan menyebut The Robins –julukan Bristol– menang beruntung.

Dalam pertarungan yang digelar di Ashton Gate Stadium itu, The Red Devils –julukan Man United– tampil dominan. Hal itu dengan penguasaan bola mencapai 54%, berbanding 46% milik tim tuan rumah.

Meski lebih dominan dalam hal penguasaan bola, dalam upaya pembuatan peluang, Bristol asuhan Lee Johson lebih piawai. Terbukti, Bristol mampu mencatatkan enam shot on target, berbanding lima milik Manchester Merah.

BACA JUGA: Cuplikan Gol Kekalahan Man United dari Bristol City

Lebih banyak mencetak peluang membuat Bristol mampu memenangi pertandingan. Pada menit 51, sepakan keras Joe Bryan gagal diantisipasi penjaga gawang Setan Merah, Sergio Romero. Tertinggal 0-1 membuat Man United meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya pada menit 58, Man United menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic.

Akan tetapi di pengujung pertandingan, Bristol mencetak gol kemenangan lewat Korey Smith. Skor 2-1 terus bertahan hingga akhir laga. Bristol pun melaju ke semifinal dan akan bertemu Manchester City di fase tersebut.

Sementara itu, Man United gagal mempertahankan trofi akibat kekalahan tersebut. Sekadar diketahui, Man United merupakan juara bertahan setelah di final musim lalu mengalahkan Southampton 3-2.

BACA JUGA: Hasil Drawing Semifinal Piala Liga Inggris 2017-2018

“Saya pikir kami tidak layak kalah. Kami kalah karena lawan kami cukup beruntung. Saya pikir mereka mencetak gol ketika tak ada menyangka mereka dapat menciptakan gol. Mereka mencetak gol ketika kami sedang kuat-kuatnya,” kata Mourinho mengutip dari laman resmi Man United, Kamis (21/12/2017).

“Kami begitu mendominasi di babak kedua dan kami bisa dibilang hanya menunggu waktu untuk mencetak gol. Tembakan kami membentur tiang dua kali. Sebenarnya fisik kami masih prima untuk tampil di perpanjangan waktu, namun mereka mencetak gol dan kami tak memiliki waktu untuk bereaksi,” tutup mantan pelatih FC Porto itu.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya