Jesus mengatakan Neymar dapat membimbing rekan-rekan setimnya di Timnas Brasil saat meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 usai menang atas Jerman melalui adu penalti. Ia menilai pemain berusia 25 tahun itu dapat menunjukkan kepada semua orang bahwa menjadi pesepakbola hebat tidak hanya bagus secara kemampuan tetapi juga memiliki sikap yang baik.
Baca juga: Kerasan Berkarier Bersama PSG, Mbappe: Neymar Melatih Saya Layaknya Seorang Kakak!
“Caranya memperlakukan semua orang sangat mengejutkan saya karena bahkan saya masih baru di sepakbola, saya banyak sudah melihat banyak orang yang bahkan bukan pemain hebat, yang belum memenangi apapun, menjadi mascarado. Itu berarti orang yang mengenakan topeng. Mereka menjadi pribadi yang berbeda di depan publik dan ruang ganti,” jelasnya.
“Tapi, Neymar selalu memperlakukan semua orang seperti saudaranya. Dia merupakan alasan bahwa kami bisa kompak dan mengabaikan tekanan serta saling membantu satu sama lain,” tutup pemain berusia 20 tahun itu.
(Fetra Hariandja)
