BEKASI – Persiapan tengah dilakukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 jelang pertandingan persahabatan melawan Timnas Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Kamis (16/11/2017) sore WIB. Laga tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk melihat kemampuan yang dimiliki Evan Dimas dan kawan-kawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, dengan gamblang mengakui bahwa Suriah merupakan tim yang kuat. Bahkan saat ini Suriah berada di peringkat 77 dunia. Hal berbeda jelas ditunjukkan Indonesia, yang mana masih terbenam di posisi 165 dunia.
(Baca juga: Lakoni Pertandingan Internasional, Luis Milla Yakin Timnas Indonesia Alami Progress yang Nyata)
Meski perbedaan kekuatan yang dimiliki antara Indonesia dengan Suriah terbilang cukup besar, namun Milla mengungkapkan bahwa skuad asuhannya tidak akan bermain parker bus alias bertahan total. Pelatih asal Spanyol itu justru menjelaskan kalau Indonesia akan bermain seperti biasa.
“Kami akan melanjutkan apa yang biasa kami lakukan. Kami akan bermain dengan style yang sama seperti yang biasa kami mainkan, tanpa mengurangi rasa respek kepada Suriah,” jelas Milla, seperti rilis yang diterima Okezone, Kamis (16/11/2017).
Lebih lanjut, Milla pun menilai bahwa Suriah akan menjadi lawan yang tangguh lantaran mereka memiliki waktu yang lebih lama dibanding Indonesia dalam membangun skuad. Maka dari itu, Milla akan meminta para penggawa Timnas Indonesia U-23 bermain solid dan saling bantu untuk menggedor Suriah.
“Suriah adalah tim yang sudah punya waktu untuk berlatih bersama, mereka berkumpul bersama. Bisa dibayangkan nanti kami akan bermain dengan style kami, yaitu permainan yang solid dan saling membantu satu sama lain,” tandas Milla.
(Fetra Hariandja)