PARIS – Penyerang anyar Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, kabarnya telah menuntut klub agar menjual rekan satu timnya, Edinson Cavani. Hal tersebut ia lakukan menyusul perselisihan yang mereka alami pada akhir pekan ini.
Kedua penyerang tersebut terlihat beradu argumen di tengah lapangan dan memperdebatkan siapa yang akan melakukan ekseskusi penalti saat berhadapan dengan Lyon pada Senin 18 September 2017 dini hari WIB.
Baca Juga:
(Neymar-Cavani Berseteru, Uang Rp15 Miliar Dipredikisi Jadi Pemicu)
Dalam perdebatan tersebut Neymar akhirnya mengalah dan memberikan kesempatan kepada Cavani. Nahas sepakan pemain berusia 30 tahun tersebut berhasil ditepis dengan mudah oleh kiper Lyon. Alhasil, Neymar membalas kekesalannya dengan memberikan tanggapannya kepada klub.
Menurut berbagai laporan, kabarnya perselisihan tersebut dibawa hingga menuju ruang ganti hingga dijauhi oleh rekan setimnya.
Baca Juga:
Sementara Cavani telah menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan penyerang berkebangsaan Brasil tersebut. Namun, ia mengklaim mantan penyerang Barcelona tersebut telah memberitahu presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bahwa eksistensi Cavani bersama tim sama sekali tidak mungkin memiliki eksistensi bersama klub.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa Neymar yang ditebus dengan mahar sebesar 200 juta pounds atau seharga Rp3,5 triliun dari Barcelona telah meminta Khelaifi menjual Cavani yang telah berada di Parc des Princes selama lebih dari empat tahun.
(Leonardus Selwyn)
