“Kami menyambut baik inovasi yang diterapkan EFL dan saya senang melihat bahwa EFL mampu menjalankan tugas pentingnya untuk mengembangkan sepakbola,” kata Harvey, seperti dilansir Soccerway, Selasa (1/8/2017).
“IFAB telah mengidentifikasi teori bahwa urutan sepakan penalti yang sekarang ini berpotensi memberikan keuntungan tak adil untuk tim yang mengambil tendangan pertama. Jadi kami ingin melihat apakah sistem yang baru memiliki dampak ke salah satu isu yang paling dibahas di sepakbola saat ini,” jelas Harvey.
“Tentu kami ingin pertandingan sepakbola ditentukan dengan cara yang adil dan konsisten. Saya yakin sistem baru akan memberikan dinamika menarik ke penuntasan pertandingan-pertandingan di kompetisi kami jika diperlukan,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)