PERTANDINGAN yang digelar di Stadion Jose Alvalade pada 6 Agustus 2003 bisa dibilang sebagai laga bersejarah bagi Cristiano Ronaldo. Di laga tersebut, Ronaldo yang membela Sporting Lisbon dapat memamerkan skillnya di hadapan klub yang sejatinya telah memboyongnya: Manchester United.
Sebelum laga Sporting vs Man United berlangsung, kesepakatan transfer telah terjadi. Saat itu, Sir Alex Ferguson sudah mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan Sporting dan agen Ronaldo, Jorge Mendes.
Hanya saja saat itu, Ronaldo belum menandatangani kontrak. Namun, jika Sporting dan Mendes sudah oke, Ronaldo mau tak mau harus bersedia. Karena itu bisa dibilang, kesepakatan transfer telah tercapai. Untuk mendapatkan pemuda berusia 18 tahun itu, The Red Devils –julukan Man United– mengeluarkan 12 juta pounds atau sekira Rp208 miliar.
Akan tetapi, pelatih Man United saat itu Sir Alex Ferguson merahasiakan transfer Ronaldo ke anak-anak asuhnya. Fergie –sapaan akrab Ferguson– ingin memberi kejutan kepada personel Setan Merah.
Akhirnya, laga pun dimulai. Man United yang baru saja menjual David Beckham memainkan hampir seluruh pemain terbaiknya, termasuk kiper Fabien Barthez. Penjaga gawang berpaspor Prancis itu menjadi sorotan karena dibuat pontang-panting oleh Ronaldo.