MADRID – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengatakan timnya melakukan serangan balik dengan cepat di babak kedua saat melawan Juventus dalam laga final Liga Champions 2016-2017. Di pertandingan itu, Los Blancos -julukan Madrid- sukses mengalahkan Juventus dengan skor 4-1.
“Saya katakan kelemahan Juve terletak pada serangan balik yang kami lakukan. Kami pun berusaha menarik pemain mereka keluar, lalu kami lancarkan serangan balik. Terbukti, tiga dari empat gol kami berasal dari skema tersebut,” kata Modric, mengutip dari Goal, Jumat (9/6/2017).
Di laga tersebut, gol Madrid tercipta melalui Cristiano Ronaldo di menit 20 dan 64, Casemiro (61’) dan Marco Asencio (90’). Sementara si Nyonya Tua -julukan Juventus- hanya bisa membalas lewat gol Mario Mandzukic di menit 27.
Madrid dan Juventus sempat bermain imbang 1-1 di babak pertama. Namun, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu tampil impresif di babak kedua dan berhasil mengunci kemenangan atas si Nyonya Tua -julukan Juventus- di laga tersebut.
Dengan kemenangan itu, Madrid sukses mempertahankan gelar Liga Champions yang diraihnya musim lalu. Los Blancos menjadi tim pertama yang mampu menjuarai kompetisi antarklub tertinggi benua Eropa dalam dua musim beruntun di era modern Liga Champions.
(Fetra Hariandja)
