Nyawa Messi Hampir Melayang
Awalnya saat Celia ingin melahirkan Messi, sang ayah mengharapkan anak perempuan yang hadir. Hal itu karena dua kakak Messi berkelamin laki-laki. Akan tetapi jelang persalinan, sang ayah mendapat kabar bahwa Celia mengalami komplikasi.
Alhasil, Jorge tak memikirkan hal lain selain keselamatan istri dan sang cabang bayi. Saat itu, dokter yang menangani mengatakan kepada Jorge bahwa ia akan menggunakan forceps (alat induksi mirip sebuah tang) dalam proses persalinan Messi.
Jorge pun panik dan untungnya alat tersebut tak jadi digunakan. Messi pun lahir secara normal dengan berat 3 kg dan panjang 47 sentimeter. Dua hari kemudian, Messi berserta kedua orangtuanya diizinkan meninggalkan rumah sakit dan pulang ke rumahnya di lingkungan Las Heras, Rosario.
Perkembangan Messi terhitung pesat. Sepuluh bulan kemudian, ia sudah berlari dan mulai mengejar-ngejar sang kakak yang berusia tujuh dan lima tahun lebih tua darinya.
Bersambung……
(Fetra Hariandja)