ROMA – Pelatih kawakan asal Italia, Fabio Capello, mendukung kartu merah yang diberikan Alejandro Jose Hernandez kepada Sergio Ramos saat memimpin laga Real Madrid vs Barcelona. Capello menilai, tekel Ramos sangat brutal dan hampir semua pemain Madrid ingin mencederai bintang Barcelona, Lionel Messi.
Pada menit 77 lewat skema serangan balik, Messi mencoba menerobos pertahanan Madrid. Namun belum juga melakukan sentuhan kedua, La Pulga –julukan Messi– sudah mendapat hadangan dari Ramos.
Tekel dua kaki Ramos memang tidak mengenai Messi, namun tangan Ramos yang terangkat saat menekel menyentuh kaki Messi, sehingga ayah dua anak tersebut pun terjatuh.
Padahal jika tidak dilanggar, Messi memiliki peluang besar untuk mencetak gol ke gawang Madrid kawalan Keylor Navas. Terlepas dari tekel Ramos, Messi memang sering mendapat jegalan dari pemain-pemain Madrid.
Memiliki skill olah bola aduhai membuat Messi menjadi santapan empuk dari pemain-pemain Madrid. Namun, skill menghindari tekel juga menjadi kelebihan yang dimiliki Messi. Alhasil, Messi berkali-kali berhasil terhindar dari cedera, meski diterjang tekel keras dari pemain lawan.
“Setiap kali El Clasico tergelar di Santiago Bernabeu, pemain-pemain Madrid selalu berupaya mencederai Messi. Pelanggaran yang dibuat Ramos jelas kartu merah. Tekel itu sangat keras dan Ramos layak mendapat kartu merah,” kata Capello, pelatih yang dua kali mengantarkan Madrid juara Liga Spanyol, mengutip dari Fox Sport Italia, Rabu (26/4/2017).
Meski sering dijegal, Messi tercatat sebagai pemain tertajam di El Clasico. Sejauh ini Messi mampu mencetak 23 gol dari 34 penampilan di pertandingan penuh gengsi tersebut.
(Ramdani Bur)