JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan pembinaan usia dini dalam cabang sepakbola dapat bekerjasama dengan pihak swasta. Nantinya, melalui kompetisi yang diadakan pihak swasta dapat membantu program pemerintah untuk regenerasi pesepakbola nasional dapat tampil di kancah internasional.
Menurut Imam, pembinaan usia dini masuk dalam program pemerintah di semua cabang olahraga, termasuk olahraga paling populer di tanah air yakni sepakbola. Ia mendorong pihak swasta dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam melaksanakan kompetisi level nasional.
“Semua kompetisi level usia dini perlu disponsori, salah satunya melalui pihak swasta. Saya mendorong berbagai brand ternama di tanah air untuk melakukan kompetisi usia dini level nasional. Ini akan jadi bagus untuk regenerasi jangka panjang,” ujar Imam saat konferensi pers di GOR Sumantri, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Imam menyebut pihak swasta sebagai simbiosis mutualisme dalam pembibitan pesepakbola usia dini. Ia menuturkan, kompetisi liga usia dini (U-12) juga akan diselenggarakan dengan menggandeng pihak swasta.
“Jepang sudah memulai liga usia dini sejak puluhan tahun lalu. Hal ini sebagai pondasi membangun persepakbolaan nasional tampil di kancah internasional, maka dari itu kami ingin mengundang pihak swasta turut andil sebagai simbiosis mutualisme,” tandasnya.
