Riedl Akui Sulit bagi Indonesia Cegah Gol dari Bola Mati

Zanel Farha Wilda, Jurnalis
Kamis 08 Desember 2016 04:03 WIB
Vietnam vs Indonesia (Foto: AFP)
Share :

HANOI - Timnas Indonesia harus kebobolan dua gol, yang mana salah satunya berawal dari bola mati, ketika berhadapan dengan Vietnam di leg kedua babak semifinal Piala AFF 2016, Rabu 7 Desember 2016 malam WIB. Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, mengakui sulit bagi timnya mencegah gawang kemasukan gol dari bola mati.

Pada laga leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Indonesia sejatinya mampu unggul lebih dulu berkat gol Stefano Lilipaly pada menit ke-54. Keunggulan Tim Merah Putih bertahan hingga laga memasuki 10 menit terakhir waktu normal sebelum akhirnya Vu Van Thanh mencetak gol bagi Vietnam pada menit ke-83, disusul dengan gol Vu Minh Tuan pada menit injury time.

Gol Van Thanh lahir berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Thanh Luong Pham. Luong Pham mengirim umpan kepada Van Thanh yang langsung dikonversi menjadi gol berkat sepakan kerasnya.

Menurut Riedl, memang tidak mudah untuk mencegah lawan mencetak gol dari strategi tendangan bebas seperti yang dilakukan Vietnam. Tapi terlepas dari hal tersebut, pelatih berpaspor Austria itu menilai Andik Vermansyah dan kawan-kawan sudah berjuang dengan luar biasa.

“Kami kebobolan dua gol, salah satunya melalui bola mati. Sulit (bagi Indonesia) untuk bertahan menghadapi hal semacam itu,” kata Riedl, sebagaimana dimuat laman resmi AFF, Kamis (8/12/2016).

“Tentu sangat manis rasanya bisa melangkah ke babak final. Hari ini, kami telah berjuang untuk mendapatkan nasib yang baik,” sambung pelatih berusia 67 tahun tersebut.

(Zanel Farha Wilda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya