Kebobolan dua gol di babak pertama, Deschamps coba melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan Dimitri Payet dan Alexandre Lacazette guna menambah daya gedor tim.
Namun Belgia yang kian menjauh di menit 50. Kali ini Radja Nainggolan menunjukkan kualitasnya saat merebut bola, dan melakukan sepakan jauh dari kiri pertahanan Prancis. Bola menuju kanan gawang Prancis, dan Lloris tak mampu meraihnya. 0-3 Belgia menambah keunggulan.
Prancis mendapatkan secercah harapan dua menit berselang saat Giroud dilanggar Nicolas Lombaert di area terlarang. Valbuena yang mengeksekusi penalti, menjalankan tugasnya dengan baik mencetak gol ke gawang Thibaut Courtois. 1-3 Prancis coba mengejar.
Drama terjadi satu menit berselang, penalti kembali diberikan wasit, dan kali ini diberikan kepada Belgia. Pasca-Witsel dijatuhkan oleh Laurent Koscielny, Eden Hazard yang menjadi kapten mengambil tendangan penalti dan mencetak gol melewati Lloris. 1-4 Belgia menunjukkan dominasinya.
Memasuki 15 menit terakhir, Prancis yang mendapatkan tambahan tenaga segar terus menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Namun pertahanan Belgia yang digalang Jenayer dan Lombaerts, masih sulit untuk dilalui.
Satu menit sebelum laga berakhir, Nabil Fekir memperkecil ketertinggalan saat bekerjasama dengan Paul Georges Ntep yang menggantikan Giroud. Sepakan kerasnya dalam kotak penalti, tak mampu ditepis Courtois. 2-4 Prancis cetak gol kedua.
