KIEV – Fiorentina meraih hasil yang cukup memuaskan kala melakoni laga leg pertama perempatfinal Europa League 2014-2015 melawan Dynamo Kyiv, Jumat (17/4/2015) dini hari WIB. Berstatus tim tamu, La Viola memaksa Kyiv harus puas dengan skor akhir 1-1.
Tak disangka, Kyiv bermain dengan sangat agresif mengingat mereka mendapatkan dukungan penuh dari publik NSK Olimpijs'kyj. Hasilnya, Fiorentina harus tertinggal sejak menit 36 karena gawang Neto dibobol oleh Jeremain Lens.
Sejak saat itu, pelatih Vincenzo Montella mulai merombak lini depannya seperti menarik keluar Joaquin Sanchez dan Mario Gomez untuk memberi jalan Juan Vargas serta Khouma Babacar. Hasilnya pun positif dengan Babacar yang menjadi juru selamat La Viola berkat gol penyeimbang di penghujung laga.
Montella pun membeberkan Fiorentina memang seakan “lebih marah” sejak keluar dari kamar ganti menuju permainan babak kedua. Dia juga memiliki keyakinan takkan kalah di Kiev.
“Saya menyukai cara bermain tim yang penuh rasa lapar dan konsistensi. Tim menciptakan banyak peluang dengan nyawa serta gairah. Saya pikir ini adalah hasil seri yang penting, karena kami meraihnya dengan semua karakteristik yang kami punya yaitu teknik, kecepatan, harga diri, dan pengorbanan,” kata Montella, seperti dilansir Football-Italia, Jumat (14/4/2015).
“Saya akan marah jika kami kalah. Saya mencoba untuk menenangkan mereka, memberikan mereka kesabaran untuk membalikkan keadaan dan tidak bermain tergesa-gesa. Jika kami kembali kebobolan melalui pola serangan balik, itu adalah pukulan yang tak bisa diterima,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)