“Ya tentu saja (itu bukan diving). Mulut saya sampai berdarah. Saya takkan terjatuh jika dia (Markovic) tak menampar saya dengan keras. Saya bukan tipe pemain yang gemar diving,” bantah Safari kepada Sportbladet, Kamis (11/12/2014).
Safari juga tak menyangka Markovic langsung diusir wasit dan syok ketika para pilar Liverpool mendatanginya dengan ekspresi kemarahan.
“Sungguh aneh kejadiannya, saya tak menyangka hukumannya kartu merah langsung. Saya pikir wasit membunyikan peluit karena memang terjadi luka di wajah dan saya akan diberikan bola oleh para pemain Liverpool,” imbuhnya.
“Tapi kemudian saya menyadari bahwa para pemain Liverpool mendatangi saya dengan sangat marah. Namun terlepas dari itu, bisa lolos merupakan capaian besar. Tak mudah bermain di Anfield dan melawan tim seperti Liverpool,” tuntas Safari.
(Randy Wirayudha)