MANCHESTER – Bukan Cristano Ronaldo, bukan Lionel Messi yang menjadi bintang dalam laga persahabatan yang mempertemukan Portugal dengan Argentina, Rabu (19/11/2014) dini hari WIB. Ya, dia adalah pemain pengganti, Raphael Guerreiro yang berhasil mengunci kemenangan bagi Selecao Das Quinas dengan sebuah golnya dimenit krusial.
Meski laga berjalan sangat menarik di babak pertama, namun di interval kedua pertandingan justru cenderung membosankan, akibat dikeluarkannya Ronaldo dan Messi. Meski tanpa CR7, Portugal mampu mengunci kemenangan 1-0
Jalannya pertandingan
Babak kedua
Kick off! Bermain dengan sederet pemain bintang, kedua tim mampu menarik perhatian publik kota Manchester untuk datang menyaksikan langsung. Meski hanya bertajuk laga persahabatan, terlihat penonton begitu sesak memadati Old Trafford untuk melihat aksi Messi dan Ronaldo di atas lapangan.
Laga berlangsung cukup lamban, baik Argentina maupun Portugal sama-sama masih mencari ritme permainan. Pasalnya kedua tim memilik pelatih baru, setelah berlaga di Piala Dunia 2014 silam.
Messi! Hampir saja membuka keunggulan di menit ke-11. Setelah lolos dari jebakan off side yang diterapkan Pepe, penyerang milik Barcelona itu lantas berhadapan langsung dengan kiper Portugal, Patricio. Sayang, sepakannya masih melebar ke sisi gawang.
Permainan pun semakin terbuka, jual-beli serangan silih berganti kerap terjadi. Namun pertahanan kedua kubu masih sangat sigap membendung sejumlah ancaman. Bahkan jalannya laga cenderung lebih keras.
Giliran CR7 memberikan ancaman ke jantung pertahanan Argentina di menit 23. Berkat umpan silang Bosingwa ke kotak penalti, penyerang Real Madrid itu langsung menguasai bola. Sial tembakan kerasnya di mulut gawang masih menyasar ke atas mistar.
Meski hanya sebatas laga persahabatan, dua kartu kuning di babak pertama sudah dikeluarkan dari saku wasit untuk Joao Moutinho dan Cristian Ansaldi. Mengingat keingingan kedua tim yang sama-sama bertekad untuk mengemas kemenangan.
Pelanggaran keras Moutinho yang berbuah kartu sekaligus menghadirkan tendangan bebas, tipis dari garis area penalti. Namun, Messi yang mengeksekusi tak mampu memaksimalkannya. Pasalnya tembakannya dimenit ke-35 hanya melambung.
Memasuki lima menit paruh pertama berakhir, jalannya laga masih cukup alot. Berbagai serangan yang dibangun kedua tim belum mampu menghadirkan sebuah gol. Namun tetap, pertandingan semakin keras.
Nahuel Guzman hampir saja melakukan blunder, saat backpass yang dilakukan Demichelis gagal dikuasai dengan sempurna. Beruntung kiper Argentina itu masih sempat membuang bola keluar lapangan. Hingga peluit babak pertama berakhir, kedudukan masih kacamata.
Babak kedua
Paruh kedua kembali bergulir! Usai masa rehat masing-masing tim mencoba menarik beberapa pemain dengan maksud menyegarkan kondisi skuad. Tentunya berharap dapat membuka angka di papan skor yang masih kacamata.
Baru berjalan empat menit, Gonzalo Higuain langsung menebar ancaman. Sayang, usai mendapat bola sodoran dari Angel Di Maria, sontekan penyerang milik Napoli itu masih bisa diamankan Rui Patricio.
Memasuki menit ke-60 pertandingan banyak terhenti, akibat dari banyaknya pergantian pemain dan pelanggaran-pelanggaran yang tercipta. Laga pun cenderung lamban, setelah Messi dan Ronaldo ditarik keluar sang pelatih.
Lagi-lagi Tim Tango yang berhasil melancarkan peluang dimenit 65. Kali ini Di Maria yang mencoba peruntungannya, dengan melepaskan sebuah tembakan dari luar kotak penalti ke pojok gawang. Sial, Patricio masih bisa mengamankan dengan tenang.
Peluang tersebut menjadi peluang terakhir punggawa Setan Merah itu pada pertandingan ini. Lantaran satu menit berselang ia langsung diganti dengan Erik Lamela, dan Gonzalo Higuain pun ditarik keluar dengan memasukan Carlos Tevez.
Ronaldo ditarik keluar, sontak tim berjuluk Selecao Das Quinas hampil nihil peluang. Mereka hanya menunggu diserang, dengan memaksimalkan serangan balik cepat. Akan tetapi, tetap saja selalu kandas di kaki para pemain Albiceleste.
Hingga memasuki 10 menit laga berakhir, si Kulit Buntar terus berkutat di lapangan tengah. Kedua tim terlihat frustasi dalam membongkar pertahanan masing-masing.
Gol! Akhirnya pemain pengganti Raphael Guerreiro berhasil membuka keunggulan bagi Portugal. Petaka bagi Argentina tercipta di dua menit jelang laga bubaran. Berkat bola liar yang disambar Quaresma dan langsung diberikan ke depan mulut gawang. Tanpa terkawal, Guerreiro lantas menanduk bola tersebut.
Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, gol tersebut sekaligus mengunci kemenangan Portugal. 1-0 untuk kemenangan Cristiano Ronaldo cs!
Susunan pemain:
Argentina: Nahuel Guzmán; Facundo Roncaglia, Cristian Ansaldi, Nicolás Otamendi, Martín Demichelis; Lucas Biglia, Ángel Di María (Erik Lamela 61’), Javier Mascherano; Gonzalo Higuaín (Carlos Tevez 61’), Lionel Messi (Gaitan 46’), Javier Pastore.
Portugal: Rui Patricio; Cedric, Bruno Alves, Pepe (Jose Fonte 46’), Guerreiro; Moutinho, Carvalho, Tiago Gomes (Raphael Guerreiro 51’); Nani, Danny (Eder 46’), Cristiano Ronaldo (Quaresma 46’).
(Fetra Hariandja)
