JAKARTA - Bintang anyar Persib Bandung, Sergio Van Dijk dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia bentukan Badan Tim Nasional (BTN). Striker naturalisasi asal Belanda tersebut masuk dalam daftar pemain tambahan.
Sebelumnya, BTN telah merilis 34 pemain yang diproyeksikan bertanding di laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 menjamu Arab Saudi pada 23 Maret mendatang. Namun, BTN kembali menambah dua pemain. Yakni Sergio dan pemain Persisam Putra Samarinda, Bayu Gatra.
Wakil Ketua BTN, Habil Marati mengatakan, Sergio dan Bayu Gatra dipanggil agar timnas semakin kuat. "Tambahan dua pemain. Sergio dan Bayu Gatra. Jadi, sekarang ada 36 pemain yang dipanggil," kata Habil di Senayan, Jakarta, Senin (25/2).
Habil mengklaim, BTN telah mendapat restu dari klub Liga Super Indonesia (LSI) untuk melepas pemainnya.Persib Bandung pun dikatakan Habil menyatakan siap melepas tiga pemainnya. Selain Sergio, dua pemain Persib juga dipanggil, yaitu Tony Sucipto dan M. Ridwan.
"Sudah bicara dengan pak Umuh (Manajer Persib). Mereka mau lepas pemain," kata Habil.
BTN sebelumnya menjadwalkan untuk melakukan cek kesehatan pada Senin (25/2). Namun hingga hari ini, baru ada tiga pemain yang bergabung. Ketiga pemain itu adalah Mario Aibekop, Husin Rahaningmas, dan Anggi, sehingga jadwal pun mengalami pengunduran.
Habil mengatakan, cek kesehatan dijadwal ulang pada 27 dan 28 Februari. Sedangkan pemusatan latihan baru akan digelar pada 1 Maret 2013.
Habil beralasan, pengunduran jadwal ini terpaksa dilakukan karena mengikuti keinginan klub yang sedang mengikuti kompetisi. "Jadwal kompetisi klub sedang padat. Mereka minta kebijaksanaan," katanya.
Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengaku sudah mengetahui ada pemainnya yang dipanggil. Namun, ia membantah manajemen Persib telah menyatakan bakal melepas pemain ke timnas BTN.
Dijelaskan Umuh, Persib masih membahas hal tersebut di kalangan manajemen. Persib harus lebih dulu mempertimbangkan jadwal kompetisi dengan jadwal pemusatan latihan timnas.
"Belum kami putuskan.Manajemen masih mempertimbangkannya," kata Umuh, Senin (25/2).
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, memastikan pengelolaan timnas mutlak berada di bawah PSSI. Dia menegaskan BTN tidak akan pernah bisa memegang kendali timnas.
"Tidak akan bisa timnas diurus BTN. Hingga kini, Exco tidak pernah merestuinya," tutur Sihar.
Karena itu, tegas Sihar, timnas yang akan tampil melawan Arab Saudi adalah timnas pimpinan Nil Maizar. Bukan timnas pimpinan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco yang dibentuk BTN. "Timnas harus berada di bawah yurisdiksi PSSI. Selain tidak pernah merestui BTN, kami pun tidak pernah memecat Nil Maizar," ujarnya.
Follow Twitter @bola_okezone klik INI
(Fitra Iskandar)
