LONDON – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger meyakini bahwa para pecinta sepakbola akan terpesona dengan gol spektakuler striker internasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Meski Swedia sempat tertinggal 1-2 pada 45 menit babak pertama, namun, Ibra tampil sebagai penyelamat Swedia dari kekalahan.
Kendati telah menginjak usia 31 tahun, tapi magis Ibracadabra –julukan Zlatan Ibrahimovic, belumlah habis. Hal tersebut terbukti pada gol ke-empat Ibra di masa injury time yang ia cetak dengan aksi salto dari jarak yang terbilang jauh.
“Saya yakin bahwa kita semua terpesona (dengan gol Ibra) karena terkadang saat pemain melakukan tembakan dari jarak jauh dan menempatkannya pada sudut gawang, Anda akan mengatakan ‘itu gol yang spektakuler’,” kata Wenger, seperti dilansir situs resmi Arsenal.
“Namun, saat Anda menyaksikan dia (Ibra) mencetak gol seperti itu, Anda akan berpikir bahwa itu akan mustahil dilakukan oleh seorang atlet normal. Anda harus menjadi atlet pengecualian (luar biasa) untuk dapat melakukannya,” sambung pelatih asal Prancis itu.
Gol ke gawang Tiga Singa, Kamis (15/11) dini hari lalu sejatinya bukanlah satu-satunya gol terbaik Ibra. Pemain yang pernah merumput di sejumlah klub elit Eropa itu kerap mencetak gol indah yang dapat membuat banyak orang berdecak kagum.
Ibra yang bergabung dalam tim nasional Swedia pada musim 2001 silam itu telah mengemas 39 gol. Sementara untuk klubnya, Paris Saint-Germain, ia telah mencetak 12 gol di semua kompetisi selama musim ini.
“Mereka mengatakan bahwa ia menguasai Kung Fu. Anda dapat menyaksikannya pada pertandingan itu. Anda membutuhkan beberapa kelenturan, kelembutan, dan kekuatan fisik yang spesial untuk dapat melakukannya, terlepas dari fakta bahwa Anda harus menyadari apa yang harus Anda lakukan,” tandasnya.
(Rintani Mundari)