GDANSK – Meski kontribusi Mesut Ozil cukup besar, tapi bintang Real Madrid ini tetap saja menjadi korban rasis di akun twitter. Ayah Ozil mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan hukum untuk mencegah adanya korban yang lain.
Ya, Ozil menjadi salah satu korban rasis oleh salah seorang pengguna Twitter yang tidak disebutkan namanya. Itu terjadi saat pemain keturunan Turki ini membawa Jerman mengalahkan Denmark 2-1 pada pertandingan terakhir Grup B.
Mustafa Ozil (ayah Ozil) mengatakan tidak tega melihat anaknya menjadi korban rasis.
Jerman memang diperkuat banyak pemain keturunan. Sebut saja Jeremy Boateng (keturunan Ghana), lalu ada Mesut Ozil, Sami Khedira dan Ilkay Gundogan (yang sama-sama keturunan Turki).
“Mesut lahir di Jerman dan sudah memberikan kontribusi yang banyak buat timnas dan sering integrasi dengan orang lain. Dia anak yang hebat dan sangat menyakitkan melihat insiden seperti ini. Tapi, insiden ini tidak mempengaruhi permainannya,” kata Mustafa.
“Namun, ini sudah kelewat batas dan kami gagal untuk mengkomplain agar hal ini tidak terjadi lagi. Kali ini rasis ditujukan kepada Mesut, tapi berikutnya akan korban lagi seperti Boateng, Lukas Podolski, Khedira atau Ilkay Gundogan. Insiden ini tidak bisa diterima,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Mustafa berjanji akan mengambil tindakan hukum. “Ini bukan pertama kali hal seperti ini terjadi, tapi kami akan membuat pernyataan sekarang. Kami tidak mau insiden seperti ini terjadi lagi,” tandasnya, kepada TZ, Kamis (21/6/2012).
(Hendra Mujiraharja)