Jelang Pertemuan Lanjutan, PSSI Tidak Ada Persiapan Khusus

Decky Irawan Jasri, Jurnalis
Kamis 26 April 2012 18:00 WIB
Tri Goestoro.(foto:dok okezone)
Share :

 
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin, akan ikuti semua keinginan tim Task Force dalam menjalani rencana pertemuan kedua. PSSI merasa, apa yang sudah dijalaninya saat ini sudah sesuai dengan aturan yang ada.
 
Setelah selesai menjalani pertemuan pertama di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/4), tim Task Force berencana kembali mengundang dua kubu yang bertikai untuk kembali membahas permasalahan yang ada di persepakbolaan Indonesia. Namun, walau akan ada pertemuan lanjutan, PSSI mengaku tidak akan ada persiapan khusus.
 
Pertemuan lanjutan dengan beberapa perwakilan AFC seperti Wakil Presiden AFC HRH Pangeran Abdullah lbni Sultan Ahmad Shah, anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi. Sedangkan dua lainnya adalah, Sekjen AFC Dato Alex Soosay, dan Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternational AFC James Johnson, memang belum diketahui. Tapi apapun hasilnya, PSSI menyerahkan segala mekanisme yang ada kepada tim Task Force.
 
"Pertemuan kemarin itu baru menginventaris dan kami belum tahu apa hasilnya. Tapi kami akan tetap mendengar apa-apa saja tawaran dari mereka. Soal persiapan dipertemuan kedua yang akan direncanakan oleh tim Task Force, saya rasa tidak ada persiapan khusus. Karena kami yakin sudah sesusi aturan statuta yang ada," ungkap Djohar, saat dihubungi.
 
Kebenaran akan diadakannya pertemuan lanjutan dengan tim Task Force juga diamini Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Tri Goestoro. Tri yang juga jadi salah satu perwakilan PSSI pimpinan Djohar bersama wakil ketua umum (waketum) Farid Rahman menegaskan, jika sampai saat ini PSSI masih menunggu undangan untuk rencana pertemuan lanjutan tersebut.
 
"Ini baru pertemuan pertama dan mungkin saja akan ada pertemuan berikutnya. Kami belum tahu jadwal kapan mungkin minggu depan, yang pasti sampai sekarang kami masih menanti informasi lebih lanjut. Jika kabar tersebut sudah ada, kami akan sampaikan juga ke teman-teman seberang (PSSI pimpinan La Nyalla)," tutur Tri di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (26/4/2012).
 
Tri pun yakin, melihat gambaran dari pertemuan pertama dengan tim Task Force akan memberikan solusi terbaik bagi persepakbolaan Tanah Air. Tapi sayang, apa isi dari pertemuan tersebut, PSSI kembali tidak ingin menjabarkannya terlebih dahulu. Namun, pria yang juga sempat menjabat Sekjen PSSI era kepemipinan Agum Gumelar ini berharap, masalah yang ada bisa diselesaikan dengan cepat.
 
"Kami belum bisa tarik kesimpulan. Tapi yang bisa saya sampaikan, AFC sangat berkepentingan agar kita bisa bersatu kembali. Bukan hanya AFC, Task Force yang juga atas bentukan FIFA juga berharap hal yang sama. Artinya mereka berharap sepak bola kita bisa kembali bersatu," papar Tri.
 
"Mungkin yang bisa saya sampaikan, kemarin itu belum menjadi keputusan karena baru tukar menukar pikiran dengan teman-teman Task Force. Tapi yang bisa saya sampaikan, saya optimistis sebelum tanggal 15 Juni ada titik temu sehinga sepak bola kita terhindar dari sanksi," sambung mantan manajer Bandung Raya tersebut.
 
Lebih lanjut Tri berharap, bahwa dalam satu pertemuan lagi, masalah yang akan ada saat ini dipersepakbolaan Indonesia bisa diselesaikan dengan baik. Jadi, PSSI berharap apa yang akan dilakukan pada pertemuan lanjutan nanti, bisa diselesaikan dengan secepat-cepatnya.
 
"Kalau saya berharap satu pertemuan lagi sudah selesai. Kemarin baru bertemu pertama kali, saya menangkap pertemuan itu positif saya optimistis semuanya bisa selesai. Kita sabarlah, mudah-mudahan bisa cepat selesai. Saya kira semua punya niat yang sama," tandas Tri.

(Fitra Iskandar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya