LONDON – Wakil Presiden Adriano Galliani tak ingin menyalahkan para pemain AC Milan usai disingkirkan Tottenham Hotspur dari ajang Liga Champions.
Milan gagal mengejar defisit satu gol yang dicetak Peter Crouch pada pertemuan pertama di San Siro. Padahal, performa Rossoneri di White Hart Lane dini hari tadi cukup memuaskan dengan terus menekan tim tuam rumah.
Sayang hingga wasit meniup peluit akhir skor “kaca mata” tak berubah dan memaksa Il Diavolo angkat koper dari kompetisi antar-klub paling bergengsi di Eropa.
“Kami harus melihat sisi positif dari pertandingan tersebut. Kekurangan kami hanya gol. Kami memiliki peluang bagus tapi bola hanya mendekati garis gawang,” tandas Galliani.
“Kami juga mendominasi penguasaan bola dan tak membiarkan mereka melakukan tembakan ke gawang. Kami melakukan serangan sepanjang babak pertama dan tak ada yang perlu dikomentari soal pemain,” imbuh pria berkepala plontos.
“Kami hanya lima centimeter dari gawang, kelelahan bukan alasan. Tapi, saya puas dengan penampilan Milan. Kami harus dewasa menerima kegagalan ini, terutama saat datang dengan cara seperti ini,” tutup Galliani, disitat Goal, Kamis (10/3/2011).
(Dewi)
