Momo Sissoko meninggalkan lapangan usai mendapat kartu kuning kedua pada laga Inter Milan kontra Juventus / Foto: Reuters
MILAN - Senada dengan sang allenatore, Alberto Zaccheroni, bek Juventus Giorgio Chiellini mempertanyakan sejumlah keputusan wasit kala timnya takluk 0-2 oleh tuan rumah Inter Milan, Sabtu (17/4/2010). Termasuk diusirnya Momo Sissoko dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Menyambangi markas Nerazzurri, Juve berharap memperbaiki posisi guna mengamankan zona Liga Champions, di akhir musim nanti. Sayang, anak-anak asuh Jose Mourinho menjadi penguasa Derby d’Italia kali ini. Gol cantik dari Maicon di menit 75 serta lesakan Samuel Eto’o di penghujung laga memupuskan hasrat Juve (51) menekan Palermo dan Sampdoria (54) yang menempati posisi empat dan lima klasemen sementara Seri A.
Bukan hanya membuang tiga angka, Juve harus kehilangan Sissoko yang diusir wasit di menit 37 akibat pelanggarannya kepada Javier Zanetti. Bagi Chiellini, kehilangan Sissoko di awal laga berdampak besar pada permainan raksasa Turin. Apalagi, dia mengklaim, pemain asal Mali tidak seharusnya mendapat kartu kuning pertama.
"Saya pikir, Juve tampil lebih baik ketimbang Inter pada 30 menit pertama. Sayangnya, pengusiran Sissoko mengubah pertandingan," keluh Chiellini kepada
Sky Sport.
"Kartu kuning pertama Sissoko seharusnya tidak terjadi. Saya masih bertanya-tanya bagaimana Walter Samuel tetap berada di lapangan setelah dia nyaris menarik lepas jersey saya dalam dua kesempatan," ketusnya.
Meski kecewa, Chiellini sadar tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah hasil pertandingan. Bek Italia pun mengimbau rekan-rekan setimnya untuk terus memperjuangkan tiket terakhir menuju Liga Champions.
"Kami harus berupaya semaksimal mungkin untuk merengkuh posisi empat. Sayangnya, kami tahu, hal itu tidak lagi tergantung pada kami. Jika Palermo berhasil memetik tiga angka Minggu nanti, kami akan menghadapi tugas yang sangat berat," pungkas mantan punggawa Livorno dan Fiorentina.
(Defanie Arianti)
