Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancelotti: Juve Paksa Kami Bermasalah

A. Firdaus , Jurnalis-Rabu, 06 November 2013 |06:35 WIB
Ancelotti: Juve Paksa Kami Bermasalah
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (foto: Reuters)
A
A
A

TURIN – Real Madrid gagal memenuhi ambisi mereka untuk meraih tiket lolos ke babak 16 besar, usai ditahan imbang 2-2 oleh Juventus, dalam matchday keempat grup B Liga Champions, Rabu (6/11/2013) dini hari WIB.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menganggap Juve memaksa El Real untuk tampil lebih bertahan, setidaknya di babak pertama. Pelatih berpaspor Italia itu juga menyadari, bahwa timnya terpaksa lebih dulu mendikte permainan Juve. Bianconeri pun sempat unggul lewat gol penalti Arturo Vidal di menit ke-41. 

“Kami bertahan terlalu dalam pada babak pertama, seperti Paul Pogba dan Claudio Marchisio, mereka membuat kami bermasalah. Kami juga tidak menekan mereka di lini tengah, tapi perubahan dari babak pertama ke babak kedua berjalan lebih baik,” ucap Ancelotti, seperti dilansir Skysport Italia, Rabu (6/11/2013). 

Dengan mengubah strategi di babak kedua, terbukti Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-52 melalu serangan balik, bahkan Nyonya Tua sempat tertinggal lewat gol yang dilesakkan oleh Gareth Bale, delapan menit berselang. Beruntung Fernando Llorente menyelamatkan Juve dari kekalahan berkat golnya pada menit ke-65. 

“Kami meningkatkan permainan, meski kami masih sempat hilang konsentrasi dalam pertahanan dan kadang-kadang kami kehilangan keseimbangan, tetapi babak kedua berjalan lebih baik,” tegas pelatih berusia 54 tahun tersebut. 

Selain itu Ancelotti juga yakin, mantan klubnya ini bakal lolos ke fase knock out, apalagi Galatasaray berhasil dikalahkan FC Copenhagen 1-0. Saat ini Bianconeri berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi nilai tiga. Terpenting bagi Juve, mereka harus memenangkan dua laga sisa, di Turin dan Istanbul. 

“Juventus pasti akan lolos, meski itu tidak berjalan dengan mudah apalagi mengambil poin di Turki , tetapi mereka memiliki kualitas yang lebih baik dari Galatasaray,” tegas mantan pelatih Juve periode 1999-2001.

(A. Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement