GUANGDONG – Mantan arsitek Tim Nasional Italia, Marcello Lippi melayangkan kritik atas penampilan buruk Juventus di panggung internasional. Si Nyonya Tua baru saja tersingkir dari pentas Liga Champions usai ditaklukkan Galatasaray dengan skor tipis 1-0.
Bermain di Turk Arena dan ditengah cuaca ekstrem, Bianconeri tak dapat berbicara banyak. Alhasil, pasukan Antonio Conte itu pun harus mengubur mimpi mereka melaju ke babak 16 besar kompetisi terelite antarklub di Benua Eropa.
“Satu hal yang harus diakui bahwa Juventus telah melakukan hal yang mengecewakan. Seperti yang dikatakan Conte, mereka gagal lolos (ke fase selanjutnya) bukan karena laga di Istanbul, melainkan karena penampilan buruk mereka di dua pertandingan pertama,” tutur Lippi, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Jumat (13/12/2013).
Lippi mengungkapkan bahwa Juve setidaknya layak berada di perempatfinal Liga Champions, ketimbang berlaga di kasta kedua, Europa League. Kendati begitu, Lippi percaya bahwa beberapa musim ke depan, Juve akan kembali mengancam Eropa.
“Juventus pantas setidaknya berlaga di perempatfinal daripada bermain di Europa League. Saya mengenal banyak pemain mereka, dan saya tahu betapa marahnya mereka akan kondisi ini. Saya yakin para pemain merasa bahwa mereka lebih baik dari Galatasaray, dan itu memang benar,” sambungnya.
“Keluarnya Juventus merupakan kegagalan besar, namun saya yakin bahwa mereka akan kembali menjadi penantang di pentas Eropa dalam beberapa musim ke depan,” tutup Lippi yang kini berusia 65 tahun itu.
(Rintani Mundari)