Kepergian Gotze Sisakan Sesal dalam Diri Hummels

DORTMUND – Kepergian Mario Götze ke Bayern Munich tampaknya disesali banyak rekannya di Borussia Dortmund, khususnya Mats Hummels. Pemain berusia 24 tahun itu mengaku kecewa dan tak percaya Götze akhirnya memilih klub yang merupakan rival berat Dortmund.
 
Munich melabuhkan Götze di Allianz Arena usai menebus klausul buy out yang mencapai angka 37 juta euro atau sekira Rp482 miliar. Uang, disinyalir Hummels menjadi motivasi di balik kepindahan Götze di klub yang berhasil meraih treble musim 2012-13 itu, dan bukan dikarenakan faktor olahraga.
 
“Saya tidak mengerti dengan keputusan Götze dan saya telah diberitahunya soal itu. Setiap orang di Dortmund terkejut dengan keputusannya,” kata Götze, seperti dilansir Sport Bild, Rabu (26/6/2013).
 
“Semua orang tahu dan melihat betapa hebatnya tim kami. Terlihat jelas bahwa tim ini telah melangkah jauh dan Mario (Götze) bersama kami sangat baik. Itu sebabnya sangat menjengkelkan saya saat dirinya merasa perlu hengkang pada tahap awal kariernya,” tutupnya.
 
Bergabung dengan tim senior Dortmund musim 2009 silam, pemain yang baru berusia 21 tahun itu tampil menawan dan menjadi kunci sukses Die Borussen dalam beberapa musim belakangan. Bersama Dortmund, Götze berhasil meraih sejumlah trofi, di antaranya: Bundesliga (2010-11, 2011-12), DFB Pokal (2011-12), dan runner-up Liga Champions (2012-13).

(Rintani Mundari)