Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

John Terry, Dua Kali Angkat Trofi Tanpa Keringat

Achmad Firdaus , Jurnalis-Kamis, 16 Mei 2013 |11:29 WIB
John Terry, Dua Kali Angkat Trofi Tanpa Keringat
John Terry turut mengangkat trofi juara Europa League meski tidak tampil di final (Foto: Reuters)
A
A
A

AMSTERDAM - Bagi seorang pemain, mengangkat trofi juara lewat perjuangan keras di lapangan, tentunya akan sangat luar biasa. Lantas, bagaimana perasaan pemain yang ikut pesta perayaan juara, namun tidak ikut berjuang di lapangan?

Kalau masalah ini, kapten Chelsea John Terry tahu bagaimana rasanya. Sebab pemain ini sudah dua kali merasakan euforia yang bisa dibilang ‘nanggung.’ Dia ikut mengangkat trofi juara Chelsea, namun hanya jadi penonton saat rekan-rekannya berjuang.

Pengalaman pertama dirasakan JT pada final Liga Champions musim 2011/2012, saat Chelsea bertarung dengan Bayern Munich. Dalam duel di Allianz Arena tersebut, Terry harus absen lantaran mendapat kartu merah pada laga semifinal kontra Barcelona.

Tanpa kehadiran sang kapten, Chelsea tetap mampu tampil solid dan memaksa Bayern bermain 1-1 di waktu normal, hingga akhirnya menang lewat drama adu penalti. Terry yang menyandang status sebagai kapten pun maju ke podium untuk menerima trofi juara, padahal sepanjang 120 menit lebih rekan-rekannya berjuang mati-matian, dia hanya duduk manis di tribun penonton.

Nah, semusim berselang kejadian sama kembali terulang. Chelsea yang berhasil menembus final Europa League, kembali tidak diperkuat Terry. Kali ini, bek 32 tahun tersebut absen bukan karena sanksi, namun karena mengalami cedera.

Tanpa Terry, Chelsea kembali keluar sebagai juara. Benfica, lawan yang dihadapi di final ditaklukan dengan skor tipis 2-1, lewat gol penentu dari Branislav Ivanovic di masa injury time.

Usai peluit panjang berbunyi, Terry yang sepanjang laga mengenakan setelan jas dan duduk di belakang bench langsung menuju ruang ganti, dan mengenakan kostum lengkap dengan sepatunya. Dan lagi-lagi, dia ikut mengangkat trofi juara bersama Frank Lampard yang menggantikannya sebagai kapten di laga tersebut.

Entah kebetulan atau apa, Chelsea seakan dinaungi dewi fortuna ketika tampil tanpa Terry. Dalam lima tahun terakhir, Chelsea diketahui tiga kali menembus partai final Eropa (dua Liga Champions & Europa League).

Di final pertama UCL kontra Manchester United pada musim 2007/2008, Terry turut berjuang di lapangan. Namun, kehadirannya justru membawa sial di mana dirinya (dan Nicolas Anelka) gagal mengeksekusi bola saat drama adu penalti, sehingga United pun keluar sebagai juara.

Terlepas benar atau tidak analogi tersebut, namun statistik mencatat Chelsea memang lebih banyak meraih kemenangan apabila Terry tidak bermain. Statistik Opta mencatat, Chelsea memenangi 63% laga di Eropa tanpa Terry  dan hanya 47% mereka menang di Eropa dengan kehadiran Terry di lapangan.

Hingga kini, Terry memang belum memberikan komentar terkait perasaannya dua kali mengangkat trofi juara tanpa ikut bermain. Namun, senyum bahagia yang terpancar darinya saat mengangkat trofi menjadi bahan olok-olok di dunia maya.

Seperti dikutip The Sun, salah seorang pengguna twitter yang notabene fan Chelsea. Dia menuliskan,” John Terry mengenakan seragam lengkap lagi – Dia seperti memainkan sebuah parodi untuk dirinya sendiri.”

Follow @bola_okezone untuk mendapatkan info seputar sepakbola

(Achmad Firdaus)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement