MANCHESTER - Dalam sepekan terakhir, ketenangan Roberto Mancini di kursi kepelatihan Manchester City terus diusik. Ialah wacana pergantian pelatih yang mengganggu fokus sang allenatore.
Kegagalan City menembus babak 16 besar Liga Champions dalam dua edisi terakhir, menjadi pemicu utama kabar pergantian pelatih di kubu The Citizens. Menurut spekulasi yang berembus, owner City Sheik Mansour sudah menyiapkan nama-nama top untuk menggantikan posisi Mancini, musim depan.
Josep ‘Pep’ Guardiola menjadi salah satu kandidat penggantinya. Mantan pelatih Barcelona ini kabarnya siap ‘turun gunung’ pada musim depan. Pep bahkan dikabarkan sudah menjalin kesepakatan awal dengan manajemen The Sky Blues.
Belum hilang isu kedatangan Guardiola, kini datang lagi rumor yang tak kalah mengejutkan. Kali ini, giliran Jose Mourinho yang juga diisukan siap merapat ke Etihad Stadium. Mourinho kabarnya siap meninggalkan Madrid, akhir musim ini, karena tidak tahan dengan kritikan yang terus menderanya.
Lantas, bagaimana tanggapan Mancini mendengar posisinya diancam dua pelatih terbaik dunia itu?
“Suatu hari, saya membaca berita bahwa Mourinho akan gabung ke Paris Saint Germain. Sehari berselang, dia gosipkan bakal ke Inter Milan, lalu Manchester City, Manchester United dan kemudian Chelsea,” ujar Mancini dikutip GiveMeFootball.
“Saya turut bahagia untuknya (Mourinho). Saya rasa, dia bekerja dengan baik dalam apapun hal yang coba dilakukannya. Tapi, saya sama sekali tidak merasa tertekan di City. Benar, saya kecewa karena kami harus tersingkir dari Liga Champions, namun inilah sepakbola,” pungkas Mancio.
(Achmad Firdaus)