Kiper MU Perjuangkan Nasib Kaum Gay

MANCHESTER – Penjaga gawang Manchester United, Anders Lindegaard mengimbau para pesepakbola gay agar tak lagi malu membeberkan identitas sebenarnya. Lindegaard juga mengajak para fans untuk tak memarginalkan kaum homoseksual dalam dunia sepakbola.
 
“Sebagai sesama pesepakbola, saya rasa rekan homoseksual merasa takut karena ia tidak mendapatkan penerimaan dari para penggemar,” kata Lindegaard, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (28/11/2012).
 
“Homoseksualitas dalam dunia sepakbola merupakan hal yang tabu. Suasana di lapangan dan di tribun sangat sulit untuk menerima mereka. Mekanisme yang primitif sering diungkapkan melalui stereotip klasik bahwa seorang pria sejati harus berani, kuat, dan agresif. Sementara para suporter menggambarkan pesepakbola homoseksual jauh dari hal-hal tersebut,” lanjutnya.
 
Kendati ia bukanlah seorang gay, namun, Lindegaard berpendapat bahwa kaum homoseksual membutuhkan sosok pahlawan yang dapat memperjuangkan hak-hak kaum gay. “Para pesepakbola gay membutuhkan sosok pahlawan. Mereka butuh dukungan untuk berani berterus terang dan mengakui orientasi seksual mereka,” lanjut kiper berusia 28 tahun itu.
 
“Para suporter kerap memandang negatif seorang gay. Tentu saja hal tersebut menjadi masalah bagi pemuda gay yang suka sepakbola. Diskriminasi ini tidak dapat diterima, terlepas dari apakah itu ada hubungannya dengan warna kulit, agama, atau seksualitas,” tutup penjaga gawang asal Denmark itu.
 
Tercatat baru seorang pesepakbola di Inggris yang secara terbuka mengakui identitasnya sebagai seorang gay. Mantan striker Norwich dan Notingham Forest, Justin Fashanu mengungkapkan jati dirinya pada 1990 silam, namun saat usianya menginjak 37 tahun ia ditemukan bunuh diri.

(Rintani Mundari)