Persis LPIS Bidik 9 Pemain Baru

SOLO – Peluang Persis Solo versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) terbuka untuk kehilangan dua pilar asingnya. Michael Ndubuisi selangkah lagi berseragam Persiba Bantul, sedangkan Javier Roca belum bersedia bergabung lagi dengan Persis.
 
Namun, klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini tidak ingin terlalu memikirkan nasib duo asingnya itu. Klub yang berdiri sejak 1923 ini langsung tancap gas menghadapi kompetisi musim depan yang rencana kick off mulai Januari 2013. Persis langsung membidik 9 pemain baru, satu di antaranya adalah pemain asing.
 
Manager Persis Solo LPIS Joni Sofyan Erwandi mengatakan, sebenarnya persiapan Persis mengarungi musim depan belum secara resmi dimulai. Pasalnya, fokus klub saat ini adalah rekonsiliasi dengan Persis versi Liga Indonesia menjadi Persis bersatu kembali.
 
"Fokusnya memang bersatu kembali, namun bukan berarti kita tanpa persiapan," kata Joni, Minggu (30/9/2012).
 
Persiapan itu salah satunya dengan membidik muka baru yang digadang-gadang bisa menjadi skuad klub kebanggaan publik Kota Bengawan. Pihaknya sudah memilah dan memilih 9 pemain baru, satu di antaranya pemain asing. "Ada sekitar 8-9 pemain baru yang kita bidik. Di antara mereka ada satu pemain asing," ungkapnya.
 
Hanya saja pengusaha transportasi ini belum bersedia merilis nama-nama yang dibidik tersebut. Menurut dia, demi menjaga profesionalitas dan 'rahasia dapur' Persis dalam merekrut pemain, nama-nama belum saatnya dipublikasikan. "Ini berkaitan dengan strategi sehingga belum saatnya kita sebutkan nama-namanya," katanya.
 
Lagi pula, kata Joni, saat ini masih dalam tahap negoisasi dengan calon amunisi baru tersebut. Pihaknya berjanji bakal merilis nama jika negoisasi berujung positif. "Kalau sudah resmi, pasti saya publikasikan. Saat ini masih dalam tahap negoisasi," imbuhnya.
 
Disinggung Divisi Utama yang akan digelar pada Januari, Joni mengaku tidak masalah. Menurut dia, waktu yang tersisa sekitar 2 bulan ini masih cukup mampu untuk membentuk kerangka tim dan komposisi pemain yang mumpuni. "Tidak masalah, masih ada waktu untuk menyiapkan tim," tegasnya.
 
Hanya saja, persiapan tim kemungkinan belum bisa dilakukan secepatnya. Pasalnya, prioritas utama adalah mencapai kesepakatan dengan Persis versi LI untuk kembali bersatu. "Itu (kembali bersatu) adalah prioritasnya. Setelah itu baru bekerja teknis (membentuk kerangka tim). Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tercapai kesepakatan dengan mereka (Persis LI)," pintanya.
 

(Windi Wicaksono)