BOJONEGORO - Boromania, supporter Persibo Bojonegoro, semakin terkikis optimismenya manatap putaran kedua Indonesian Premier League (IPL). Setelah kecewa karena penyerang Jairon Feliciano urung didepak, Boromania disuguhi hasil negatif di pertandingan ujicoba.
Menghadapi tim sekelas Persekab Pasuruan di Stadion Letjen H Soedirman, akhir pekan lalu, Persibo secara mengejutkan kalah 0-1. Walau hanya sekadar ujicoba, kekalahan ini langsung memunculkan pesimisme di benak Boromania terkait peluang timnya bertahan di puncak klasemen pada putaran dua.
Persibo Bojonegoro kini masih menduduki puncak klasemen sementara dengan 20 poin sekaligus menjadi juara paruh musim. Namun posisi itu rawan digoyang kontestan lain di bawahnya seperti Persebaya, Semen Padang atau Persiba Bantul yang hanya selisih satu-dua poin saja.
Sedangkan Persibo juga bakal langsung menghadapi pertandingan besar 8 April mendatang menjamu Semen Padang. Kendati ujicoba itu hanya untuk menjaga kondisi pemain, namun Boromania kadung tidak percaya diri dengan kinerja tim kesayangannya.
“Kami layak pesimistis karena tidak ada perubahan berarti jelang putaran dua. Hasil ujicoba juga tak memuaskan alias kalah di kandang.Kami tetap berharap Persibo bisa stabil, namun pertarungan di putaran dua lebih berat,” cetus Presiden Boromania M Basar kepada wartawan, Minggu (1/4/2012).
Walau terus mendapat kritikan dari supporter, Pelatih Persibo Paulo Camargo tampaknya tak terlalu risau. Ia masih cukup tenang menghadapi tekanan yang mengarah ke dirinya. Camargo malah melihat kritikan itu positif. Ia yakin pertandingan ujicoba lawan Persekab bukanlah sebuah ukuran kualitas timnya dibanding kompetisi resmi.
Mantan pelatih Sao Paulo (Brasil) ini berkeyakinan motivasi pemain bakal berlipat ketika sudah memasuki musim kompetisi. Itu sudah dibuktikannya sejak menangani tim Laskar Angling Dharma awal musim silam. Kala itu Persibo juga dianggap kurang meyakinkan.
“Ujicoba bukan sebuah ukuran dan saaya tidak berbicara hasilnya. Supporter boleh melakukan kritik dan itu bagus karena pemain akan tertantang untuk membuktikan kualitasnya. Saya sebagai pelatih masih yakin tim ini mempunyai kemampuan yang bisa ditingkatkan,” beber Camargo.
Memang layak menunggu kejutan selanjutnya dari mantan pelatih Tangerang Wolves ini. Hasil putaran pertama sejainya sudah merupakan kejutan yangdiberikan Camargo, karena tim oranye mampu memuncaki klasemen walau hanya bermodal pemain murah dan tanpa bintang.
Camargo sekaligus membuat publik kagum dengan keberhasilannya mengorbitkan pemain yang sebelumnya tak terkenal seperti Nur Iskandar, Wahyu Teguh, Novan Setya atau Sigit Miko Susanto. Namun, yang perlu dicatat, tradisi di luar kandang Persibo masih buruk, padahal di putaran dua lebih banyak memainkan partai away.
(Windi Wicaksono)