MALANG - Laga derby Malang antara Laskar Ken Arok kontra Singo Edan di Stadion Gajayana Malang, Senin (26/03/2012) malam masih menyisakan persoalan. Kedua tim merasa sama-sama dirugikan oleh kepemimpinan wasit Faulur Rosy yang berakhir dengan kemenangan Persema 1-0 tersebut.
Media officer Arema, Noor Ramadhan, menyatakan bakal melaporkan semua kecurangan wasit yang memimpin pertandingan tersebut secara resmi kepada Komisi Disiplin dan PT LPIS selaku regulator liga.
"Kami akan mengajukan surat protes secara resmi," kata media officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan, Selasa (27/03/2012).
Menurutnya, surat protes nanti juga akan disertakan juga bukti video. Nunun, sapaan akrab Noor Ramadhan menuntut kebijakan dari LPIS terkait pertandingan derby kemarin.
Sementara itu, di kubu Persema Malang juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Media officer Persema Malang, Farnia Ramadhani, menyatakan akan lapor ke Komisi Disiplin PSSI. Sebab, banyak pemain persema yang terkena kartu kuning.
"Beberapa pemain inti kami terpaksa tidak bisa dimainkan dalam pertandingan ke depan," katanya.
Seperti diberitakan, laga derby antara Persema Malang kontra Arema Indonesia berakhir dengan kericuhan. Kericuhan dipicu kepemimpinan wasit yang dinilai oleh ofisial Arema sangat merugikannya. Wasit Faulur Rosy harus mengeluarkan 12 kartu kuning dalam laga yang dimenangkan Persema Malang.
(Achmad Firdaus)