Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Ini Senior tapi Baru di Timnas Inggris

Windi Wicaksono , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2011 |14:05 WIB
Pemain Ini Senior tapi Baru di Timnas Inggris
Scott Parker / Daylife
A
A
A

PODGORICA - Tidak ada tekanan. Hanya kegembiraan. Itulah yang Scott Parker cium di ruang ganti Timnas Inggris. Berita baik bahwa Inggris hanya perlu satu poin untuk lolos ke Euro 2012 kala bertandang ke Montenegro.
 
Pelatih Inggris Fabio Capello berkali-kali mengeluh bahwa pemain Inggris memiliki masalah dengan mental. Namun, Parker tidak melihat hal itu, ia hanya memiliki keinginan besar untuk mengakhiri tahun-tahun terluka The Three Lions.
 
"Saya tahu, saya berbicara untuk semua orang di skuad. Lolos kualifikasi pada hari Jumat akan menjadi saat yang membanggakan. Saya merasakan pemain muda hanya senang terlibat dan berada di sini,” ujar Parker seperti dilansir Daily Star, Kamis (6/10/2011).
 
Parker dan pemain seperti Danny Welbeck, Phil Jones, Kyle Walker, Ashley Young, Andy Carroll adalah wajah-wajah baru di skuad Fabio Capello. Sementara Chris Smalling dan Tom Cleverley (cedera) juga dipanggil namun sedang mengalami cedera.
 
Kendati demikian, bukan berarti umur Parker muda, ia terhitung senior jika dibandingkan dengan pemain lain. Usianya kini menginjak 30 tahun, namun dirinya juga merasa sebagai pemain muda di Timnas Inggris karena statusnya sebagai wajah baru di skuad asuhan Fabio Capello itu. "Itu masih terjadi pada saya. Ada kegembiraan dan keriangan di ruang ganti, kami baru untuk itu dan ingin sukses,” ucapnya.
 
Parker juga tak tahu sampai kapan ia punya kesempatan bermain untuk Inggris. Namun, ia tak peduli dengan hal itu dan memilih berusaha beradaptasi dengan baik bersama tim.
 
"Itu berlaku untuk banyak dari kita sekarang. Anda hanya harus beradaptasi dengan tim ketika datang. Pasti ada tekanan lebih di tingkat internasional, lebih dari sorotan pada Anda. Sekali lagi, itu bagaimana Anda menghadapinya. Saya menyukainya,” cetusnya.
 
Parker juga mengatakan, saat ini yang harus dilakukannya adalah memberikan yang terbaik untuk tim agar ia memiliki banyak lagi pengalaman internasional.
 
“Saya tidak punya banyak pengalaman di tingkat internasional dan bahkan tidak tahu berapa banyak laga yang pernah saya mainkan. Setelah dicoret dari skuad ke Afrika Selatan, saya tidak berpikir saya akan dipanggil lagi, namun perubahan sepakbola cukup cepat. Saya telah mempelajarinya selama karier saya,” tandasnya.
 

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement